JAKARTA (ANTARA) – Pebalap Prima Pramac Jorge Martin berhasil meraih gelar juara Dunia MotoGP 2024, mengakhiri persaingan panjang dengan pebalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia hingga balapan terakhir seri tersebut.
Jorge Martin finis ketiga di podium pada balapan utama Solidaritas GP di Sirkuit de Catalunya di Barcelona pada hari Minggu. Ini cukup untuk merebut gelar juara, meski Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat di balapan utama Solidaritas GP.
Jorge Martin menjadi juara setelah mencetak 508 poin, unggul sepuluh poin dari peringkat kedua Pico Bagnaia.
Memulai balapan dari pole position, Pico mengawali balapan dengan baik setelah berhasil mengamankan keunggulan.
Sementara itu, Jorge Martin yang mengawali balapan dari posisi keempat langsung menempati posisi kedua membayangi Bagnaia.
Memasuki lap kedua, Marc Márquez yang berada di posisi ketiga melakukan manuver untuk merebut posisi kedua dari Jorge Martin.
Marc Marquez masih dikejar oleh Jorge Martin yang berusaha merebut kembali posisi kedua dan menyalip Pico yang dominan di depan.
Namun Marquez tampil cukup meyakinkan dan terus mempertahankan posisinya hingga 12 lap terakhir. Sementara Martin tak mampu mengejar Marquez.
Balapan diperpanjang hingga lap ke-19, Bagnaia mempertahankan posisinya agar tidak dikejar Marquez yang berusaha menyalip dari posisi kedua.
Pada lap ke-21, Aleix Espargaro ditantang duel oleh Aleix Márquez yang naik ke posisi keempat. Namun upaya Aleix Marquez tak mampu mengejar Aleix Espargaro.
Pico, yang tak tersentuh di depan, menyelesaikan balapan dengan gelar Solidarity GP, dengan Marc Marquez kedua dan Jorge Martin ketiga.
Meski meraih podium ketiga, pebalap berjuluk Martinator itu tak mampu lagi mengungguli Pecco Bagnaia dalam perolehan poin.
Dengan gelar tersebut, Martinatore berhasil meraih gelar sepeda motor pertama dalam karir profesionalnya. Rider berusia 26 tahun itu pun mematahkan dominasi Pico yang menjadi juara MotoGP dalam dua musim terakhir.
Leave a Reply