Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemprov Kalsel tingkatkan keterampilan perajin tangan dan kriya pemula

Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Antara) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melatih para perajin pemula dan pengrajin profesional untuk meningkatkan kemampuan wirausaha.

Gusti Yanur Nur Rifai, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UKM Kalsel) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa, mengatakan pelatihan tersebut ditujukan kepada pelaku usaha pemula untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan agar bisa lebih berkembang.

“Peserta diharapkan memahami dan mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk mampu membuat kerajinan sederhana, mengatur proses produksi, manajemen usaha dan keuangan serta memasarkan produk yang dihasilkannya,” ujarnya.

Dikatakannya, jumlah peserta pelatihan yang berlangsung selama empat hari pada tanggal 22-25 Oktober 2024 ini mencapai 60 orang, terdiri dari 30 orang pengrajin dan 30 orang pengrajin.

Mereka yang rata-rata merupakan wirausahawan pemula mendapatkan materi pembelajaran selama 40 jam melalui pelatih dan fasilitator yang berasal dari Pejabat Struktural Koperasi dan Dinas UKM Provinsi Kalimantan Selatan, akademisi dan praktisi kerajinan/kerajinan.

Ia mencatat, kemiskinan merupakan masalah sosial yang serius akibat sulitnya mengakses kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, perumahan, dan pendapatan yang memadai.

Dikatakannya, Kementerian Koperasi dan UKM melalui Instruksi Presiden (Inpress) no. 4 Tahun 2022, diamanatkan untuk mendukung program pengentasan kemiskinan akut melalui fasilitas akses keuangan, akses pasar, serta pendampingan dan pelatihan bagi koperasi dan UKM. Untuk meningkatkan pendapatan keluarga sangat miskin.

Ia mengatakan salah satu program nasional adalah pemberdayaan UKM yang secara umum ditujukan untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial, membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menciptakan lapangan kerja.

Oleh karena itu, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang berbagai aspek kewirausahaan, seperti legitimasi bentuk UKM, kreativitas dan inovasi produk dan usaha, serta memberikan inspirasi strategi pemberdayaan UKM di Banua atau dari Banua. Selatan. kalimantan.

Ia juga menegaskan, perajin pemula harus memiliki pengetahuan perencanaan usaha, harga pokok penjualan dan manajemen permodalan, pelabelan dan pengemasan produk, pemasaran produk UKM, serta proses produksi yang mencakup pengenalan dasar dan awal teknologi dan model. sebuah produk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *