Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat mulai mengoordinasikan pengangkatan dan rekrutmen Tenaga Profesional Bersertifikat (PBJ) Pengadaan untuk tahun anggaran 2025. “Koordinasi ini merupakan sosialisasi proses pengadaan barang dan jasa agar ‘kompetensi dan pemahaman pengelolaan pengadaan barang dan jasa dapat terlaksana secara efektif, efisien, transparan, terbuka, kompetitif, adil dan bertanggung jawab,’” Pusat kata Wali Kota Jakarta Dhani Sukma di Jakarta, Rabu.
Dhani berharap para peserta Ikrar Kesetiaan (PPL) mampu mengikuti dan memahami materi sosial terkini pada dua pertemuan berikutnya.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman kalian mengenai manajemen pengadaan,” kata Dani.
Koko Hidayat menjelaskan, Departemen Pengadaan Barang/Jasa Provinsi DKI Jakarta (UPPBJ) DKI Jakarta memiliki tiga materi yang akan disampaikan dalam pemaparan kali ini. Baca Juga: Saksi Korban Ungkap Manipulasi Lelang Mantan CEO Bank of India Baca Juga: Kadin Jakarta Ungkap Fenomena Gerombolan Pengadaan Barang dan Jasa, yakni Teknik Pengenalan SIRUP Tahun Anggaran 2025 Lalu Tingkatkan Indeks Manajemen Biaya Pengadaan ( ITKP) dan peningkatan produksi untuk keperluan internal (P3DN) dalam sistem pengadaan elektronik. Selain itu, teknis penerapan pengadaan langsung dilakukan melalui sistem pengiriman barang dan jasa dari manual ke elektronik (E-lang).
Artikel ini disumbangkan oleh Nanda Muhammad Dian Nusantara dari Subbidang Pengelolaan Sistem e-Procurement (SPSE) dan Yayan Ikhwandi dari Subbidang Manajemen Informasi Pengadaan.
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memperbaharui informasi mengenai barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Pusat, kata Koko.
Koko mengajak 117 peserta se-Jakarta Pusat untuk menyimak dan memahami sosialisasi PBJ agar dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, transparan, terbuka, kompetitif, adil dan bertanggung jawab.
Leave a Reply