Jakarta (ANTARA) – Calon Nomor Urut. 1 Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono menjadikan kegiatan lingkungan hidup sebagai elemen yang sangat penting untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih layak huni dan berkelanjutan.
Pernyataan ini disampaikan saat berdiskusi dengan Direktur Greenpeace Indonesia Leo Simanjantak mengenai prioritas kebijakan lingkungan untuk Jakarta pada hari Senin.
“Pentingnya mengambil tindakan tegas dalam mengatasi masalah perubahan iklim dan lingkungan hidup. Dengan penanaman hutan untuk menurunkan suhu perkotaan sebesar 2 derajat Celcius,” ujarnya dalam pidato di Jakarta.
Suswono mengatakan, pengelolaan lingkungan hidup di Jakarta memerlukan kerja sama antar pemerintah. organisasi masyarakat dan lingkungan hidup
“Proyek seperti penanaman 3.000.000 pohon, taman vertikal dan penerapan sistem pengendalian banjir tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan, Baca Selengkapnya: Ridwan Kamil akan menghidupkan kembali pasar tradisional agar lebih nyaman RIDO menyarankan penerapan Agenda Solusi Hujan Aman ( ASINAN), sebuah strategi komprehensif yang mencakup penciptaan sistem pemompaan air. Meningkatkan daerah tangkapan air di Bogor dan Jakarta serta membangun tanggul laut. (tembok laut lain) di utara
“Kami menyadari perlunya melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan tanggul laut yang besar. agar mampu memprediksi dan mengelola dampak sosial secara cerdas,” selain mitigasi banjir, RIDO juga berencana memperluas ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. Namun keterbatasan lahan masih menjadi kendala utama.
Untuk mengatasi hal tersebut, RIDO meluncurkan Proyek Perumahan Terpadu dan Terjangkau (RUJAK) yang memiliki ide bangunan vertikal di atas fasilitas umum seperti pasar dan stasiun, sehingga masyarakat dapat tinggal di lokasi yang baik tanpa mengurangi ruang tersedia. Baca Juga: Agar Warteg Naik Kelas, Suswono Fokus Tingkatkan Kualitas Pasangan RIDO Janji Membangun Jakarta dengan Prinsip Kualitas. kepentingan umum serta tujuan dan pedoman keilmuan “Keadilan sosial menjadi landasan kebijakan kami untuk menjamin seluruh warga Jakarta termasuk masyarakat marginal berhak mendapatkan penghidupan yang baik dan penghidupan dunia,” kata Suswono. Setiap kebijakan lingkungan hidup harus mengutamakan kesejahteraan masyarakat marginal.
Masalah lingkungan bukanlah masalah ekologis. Namun juga memiliki dimensi sosial yang kuat karena transportasi elektronik harus mendukung kepentingan masyarakat. Ini bukan tentang mengganti mobil berbahan bakar bensin dengan mobil listrik. Perluasan armada dan integrasi kereta listrik harus ditingkatkan untuk mengurangi kemacetan, kata Leo.
Leave a Reply