Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Selasa

JAKARTA (ANTARA) – Menurut Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana Didit, posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini merupakan bagian dari wave (c) wave [iv] Hitam atau wave [iv]. c) gelombang [ii] dengan tulisan merah. Artinya, IHSG masih mudah terkoreksi dari 7.355 ke 7.366 sekaligus menutup gap tersebut, kata Didit, seperti dikutip Harian MNC Sekuritas Daily Scope Wave yang berbasis di Jakarta. Ia mengatakan IHSG memiliki potensi antara level support 7.366 atau 7.207 dan level resistance 7.595 atau 7.675. Berikut pengenalan saham MNC Sekuritas yang secara teknis menarik untuk disimak pada perdagangan hari ini, Selasa (5/11). 1. Bank PT Mandiri Tbk (BMRI) BMRI menguat 1,50 persen ke 6.750, kemudian dengan munculnya volume beli, penguatannya kemungkinan akan masuk ke MA200. Posisi BMRI diperkirakan telah menyelesaikan wave [c] wave 2 sehingga kini berada di awal wave [i] wave 3. Rekomendasi: Beli dengan target lemah: 7.000 – 7.300

Stoploss: Dibawah 6.525 2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) INCO terkoreksi 0,79 persen ke 3.770, masih menutupi volume penjualan. Posisi INCO saat ini berada di akhir wave [b] wave (c), sehingga koreksinya akan minimal. Rekomendasi: Target beli, target harga: 3.900 – 4.110.

Stoploss: 3.610 di bawah 3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) JPFA menguat 2,57 persen ke 1.795 seiring munculnya volume pembelian. Posisi JPFA saat ini merupakan bagian dari wave [ii] dari wave 5, sehingga mudah untuk mengatur pergerakannya. Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan

Target harga: 1875-2000

Stoploss: Dibawah 1.525 4. PT Bank Jago Tbk (ARTO) ARTO 2.86% terkoreksi ke 2 level.

720 dan masih didominasi volume penjualan, koreksinya sudah menembus MA200 juga. Posisi ARTO saat ini dinilai [ii] pada bagian wave dari wave (c), sehingga ARTO masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut antara level 2.400 hingga 2.560. Rekomendasi: Kekuatan Sell on Target: 2.780 hingga 2.820 Sedangkan investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 261,07 miliar di seluruh pasar dan Rp 52,94 miliar di pasar stabil pada Senin (04/10) lalu. Di sisi lain, tercatat sebagai pembelian bersih sebesar Rp 208,13 miliar di pasar negosiasi dan pasar tunai. Baca Selengkapnya: Analis: Data PDB Indonesia Meningkat di Tengah Volatilitas Pasar Baca Selengkapnya: Para Ekonom Mengatakan Pelaku Pasar Mewaspadai Pemilihan Presiden AS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *