Hong Kong (ANTARA) – Pemerintah Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong akan terus mengoptimalkan sistem konektivitas antara pasar modal Tiongkok daratan dan Hong Kong, salah satu upaya untuk membantu mendorong terbukanya pasar modal Tiongkok daratan. kata CEO SAR Hong Kong John Lee, Minggu (20/10).
Pada bulan September tahun ini, total omzet transaksi “utara” dalam program “stock connect” Shanghai-Hong Kong dan Shenzhen-Hong Kong melebihi 21 triliun yuan (1 yuan = Rp 2.175), sedangkan omzet ” ke selatan” telah melampaui HK$6 triliun (HK$1 = Rp. 1,990), kata Lee saat berbicara pada upacara penutupan sesi paralel konferensi tahunan Financial Street Forum 2024 yang diadakan di Hong Kong.
Pemerintah Hong Kong juga akan mempromosikan internasionalisasi renminbi (RMB), melakukan studi kelayakan penerbitan obligasi pemerintah RMB di luar negeri dan mendorong lebih banyak perusahaan dari Tiongkok daratan dan luar negeri untuk mencatatkan sahamnya di Hong Kong, katanya.
Mengusung tema “Kepercayaan dan Keyakinan – Bekerja Sama untuk Mempromosikan Keterbukaan Keuangan, Bekerja Sama untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Bersama”, konferensi tahun ini dihadiri oleh lebih dari 500 delegasi dari 30 negara dan wilayah di seluruh dunia. Beberapa sesi diadakan di Hong Kong SAR, Luksemburg dan Tokyo bersamaan dengan acara utama di Beijing. SAYA
Leave a Reply