JAKARTA (ANTARA) – Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi berharap delegasi Indonesia yang mengikuti Southeast Asia-Japan Youth Ship Program (SSEAYP) 2024 dapat menjadi jembatan antara masyarakat Indonesia dan Jepang.
Berbicara pada peluncuran delegasi Indonesia di Jakarta pada hari Jumat, Masaki berharap delegasi Indonesia dapat melakukan yang terbaik untuk lebih terlibat dengan Jepang dan negara-negara ASEAN lainnya.
“Saya meminta Anda untuk menunjukkan (mereka) pesona dan kebaikan Indonesia,” kata Masaki.
Masaki juga menyampaikan harapannya agar delegasi Indonesia dapat berbagi pengalamannya dengan keluarga dan teman-temannya setelah mengikuti SSEAYP 2024.
Duta Besar Jepang juga mengaku senang melihat delegasi Indonesia berpartisipasi dalam SSEAYP 2024 setelah program tersebut dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.
Masaki berharap delegasi Indonesia yang mengikuti SSEAYP 2024 dapat menikmati waktunya di Jepang, dengan mengatakan bahwa kunjungan delegasi di pedesaan Jepang merupakan kesempatan terbaik untuk mempelajari kehidupan nyata masyarakat Jepang.
Sementara itu, Esa Sukmawijaya, Asisten Deputi Kerja Sama Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong delegasi Indonesia untuk belajar lebih banyak tentang Jepang.
“Bukan soal bagaimana membuat produk yang bagus, industri dan teknologinya, tapi juga budaya Jepang,” kata Esa.
Ia juga meminta delegasi tetap menjaga kesehatan selama melaksanakan SSEAYP 2024.
“Kami berharap program ini dapat melahirkan kemitraan yang bermakna,” pungkas Esa.
Program Pemuda Asia Tenggara dan Jepang (SSEAYP) diluncurkan pada tahun 1974 dengan lima negara ASEAN: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
SSEAYP 2024 akan berlangsung mulai 4 November 2024 hingga 11 Desember 2024 dengan peserta Indonesia sebanyak 15 orang.
Topik diskusi SSEAYP 2024 adalah soft power dan diplomasi pemuda, pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan, lingkungan hidup dan perubahan iklim global, pengurangan dan pemulihan risiko bencana, kesehatan dan kesejahteraan serta masyarakat digital.
Program SSEAYP bertujuan untuk meningkatkan persahabatan dan pengertian antara pemuda Jepang dan negara-negara anggota ASEAN, memperluas perspektif pemuda global serta memperkuat semangat kerja sama internasional.
Program ini juga bertujuan untuk mempromosikan kepemimpinan pemuda di semua sektor komunitas global, untuk menetapkan agenda sosial global dan untuk mendiskusikan dan memecahkan isu-isu global dengan mengorganisir debat.
Kantor Kabinet Jepang mengelola SSEAYP, sedangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengelola program SSEAYP di Indonesia, yang mencakup perekrutan dan pelatihan peserta pelatihan dari Indonesia.
Leave a Reply