Jakarta (ANTARA) – Sejumlah toko di kawasan perbelanjaan Senen Jaya, Jakarta Pusat, yang menjual barang-barang kampanye seperti kaos, spanduk, poster, bahkan topi, kehabisan peminat dan pesanan jelang Pilkada 2024.
Ummi (umur 58), pedagang yang saya temui
Di Jakarta, ia mengatakan pada hari Jumat bahwa produksi kaos dan topi telah menurun secara signifikan dibandingkan dengan kampanye pemilu tahun 2017.
“Omzet saya juga tidak terlalu menguntungkan, sekitar Rp100 (jutaan), sudah kalah dibandingkan pilkada sebelumnya,” ujarnya.
Ummi masih memproduksi 15.000 kaos dan 2.000 topi. Namun angka tersebut lebih rendah dibandingkan penjualan yang diraih pada kampanye pilkada sebelumnya.
Penurunan permintaan berarti kampanye menjadi lebih singkat dan terbatas.
“Yang sebelumnya (di Pilka) lebih ramai, mungkin karena waktunya terbatas sehingga pembelinya lebih sedikit,” kata pemilik toko Mustika ADV.
Tak hanya Ummi, Linda (40 tahun) pun merasakan hal serupa. Perempuan yang sudah 15 tahun berkiprah di bidang kepartaian dan perilaku elektoral ini merasakan tekanannya berkurang.
Menurut Linda, salah satu penyebab turunnya suku bunga adalah karena pedagang berpindah ke lokasi baru.
“Saat ini kita di gedung baru (ada pembelinya), tinggal mendaftar. Kalau orang datang langsung mungkin tidak cukup,” ujarnya.
Linda mengaku produksinya kini hanya bergantung pada pembeli yang sudah dikenalnya sejak lama. Beberapa calon gubernur dari partai politik menjadi konsumen besar.
Jumlah pesanan bervariasi dari 10.000 hingga 20.000 atau hanya beberapa ratus potong.
“Kaosnya sebagian besar dari salah satu calon, ada yang pesan 10.000, ada yang pesan 20.000, dan ada yang pesan seratus dua sen untuk memeriahkannya,” ujarnya.
Menurut Linda, penyebab lain turunnya pembeli adalah karena pembeli kini lebih banyak berbelanja online.
“Masyarakat juga suka online. Mungkin kita tidak tahu banyak karena di gedung baru. Mungkin kalau di tempat lama masih ramai,” kata Collection.
Mall Senen Jaya dikenal sebagai salah satu pusat penjualan properti dan kampanye partai politik (partai politik) pada saat pemilihan umum dan pemilihan parlemen.
Kawasan Senen Jaya Blok I dan II mampu menampung 1.693 kios yang tersebar di gedung lima lantai. Nama-nama partai politik pindah ke sini setelah kebakaran tahun 2017.
Namun, mal tersebut tampak terbengkalai. Meski sebagian besar toko buka, namun koridor di lantai 1 dan 2 yang menjual perlengkapan pesta tampak sepi.
Pembeli terutama datang ke kios yang menjual pakaian.
Leave a Reply