Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan kehadiran Bank Dunia menjadi salah satu kunci utama terlaksananya Program Pembangunan Perumahan 3 juta jiwa.
Pembelian tanah penting dan menjadi kunci suksesnya program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subjanto, kata Maruarar Sirait di Jakarta, Kamis.
Untuk itu, ia berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari lahan yang bisa segera dijadikan tempat membangun rumah.
Menurut Maruararo, Bank Tanah banyak terdapat di lembaga-lembaga negara, pemerintah daerah, dan perusahaan swasta.
Kelompoknya juga melakukan pertemuan dengan banyak pimpinan instansi pemerintah untuk mendapatkan informasi mengenai data tanah yang bisa digunakan Dinas PKP untuk membangun rumah.
Dinas PKP berupaya mendapatkan lahan tersebut secara gratis. Caranya adalah dengan menggunakan lahan reklamasi yang telah dipersiapkan dan dibersihkan agar proses pembangunan di lapangan dapat berjalan lancar.
“Kami berkoordinasi dan mengirimkan surat untuk mendapatkan informasi mengenai lahan yang bisa digunakan.” Bank Tanah ini dapat dijumpai di Kejaksaan Negara, Komisi Pemberantasan Korupsi, TNI, Polri, BUMN, perusahaan swasta, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Badan Bank Tanah serta Badan Wakaf dan/atau Dimanapun. kemungkinan lahannya gratis karena akan digunakan di rumah-rumah warga,” kata Maruarar.
Lebih lengkapnya, Maruarar Sirait menyatakan siap menjalankan tugas yang diberikan Presiden RI Prabovo Subjanto selaku Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) dalam menjalankan tugasnya dan Program Pembangunan Rumah bagi masyarakat Indonesia. . . .
Salah satunya dengan mengusung semangat gotong royong dan menetapkan landasan hukum khusus serta memanfaatkan lahan yang ada untuk membangun rumah bagi masyarakat guna mendukung Program 3 Juta Rumah di Indonesia.
Menurut Maruarar Sirait, regulasi yang akan disahkan diharapkan mampu menyatukan seluruh pemangku kepentingan di bidang perumahan untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, mereka juga akan menghubungi berbagai instansi untuk memanfaatkan lahan yang ada sebagai tempat pembangunan rumah masyarakat.
Ia mengesampingkan persoalan lain dalam program perumahan, yakni pembebasan lahan. Ke depan, ia akan memanfaatkan lahan yang ada semaksimal mungkin untuk membangun rumah bagi masyarakat di berbagai daerah.
Leave a Reply