Joga, 17/12/1949 (ANTARA) – Hari ini, mulai pukul 10.00, acara pelantikan Presiden RIS digelar di Sittinggil yang dihadiri sedikitnya 200 tamu, namun ribuan di luar Sittinggil. upacara
Pak Mah, Ketua Badan Pemilihan Presiden RIS, membuka acara. Usai mendoakan keselamatan ibu pertiwi dan bangsa, Shri Dr. Sugizopranoto mendatangi tempat yang diresmikan Presiden.
Sig Rum dan Anak Agung mengundang Gde Agung Ir. Sukarno bersiap untuk dilantik. Selanjutnya, Bpk. Dr. Kusumatmadja melanggar sumpahnya.
Usai pengambilan sumpah, lagu kebangsaan Indonesia Raya pun dikumandangkan. Usai upacara pengambilan sumpah, Presiden Sukarno tidak lagi duduk di kursi bersama Sri Rum, Anak Agung, Perdana Menteri Hatta dan pejabat lainnya, melainkan duduk sendirian di kursi yang disediakan pada saat upacara pengambilan sumpah. (Naskah Sumpah dikutip dalam Pasal 61 UUD RIS, red.).
Upacara pembukaan dilanjutkan dengan penghormatan 21 senjata. Kemudian presiden pertama RIS memberikan pidato di radio.
Pada peristiwa penting itu, Presiden Sukarno berpakaian putih sebagai Panglima Tertinggi Republik Indonesia, wajahnya tampak dalam keadaan khidmat (Ernstig).
Situs itu sangat besar sehingga penuh dengan tamu. Selain para petinggi Partai Republik dan perwakilan negara, turut hadir Susuhunan Solo, Mangkunegoro, Wakil Konjen India Moni, China New Kao Shun.
Sesuai program, hari ini Presiden RIS akan berziarah ke makam para pahlawan dan malam ini akan dilaksanakan resepsi pertama di kediaman Presiden RI.
Sumber: Pusat Layanan Data dan Informasi ANTARA
Leave a Reply