Jakarta (ANTARA) – Kepala tim Sauber Mattia Binotto mengungkapkan dirinya sempat mempertimbangkan pebalap muda Mick Schumacher untuk memperkuat timnya jelang Formula 1 musim 2025 sebelum pilihan jatuh pada pebalap rookie Gabriel Bortoleto.
“Dia (Schumacher) jelas merupakan kandidat kuat. Saya sudah mengenalnya dengan baik sejak lama dan saya tahu kelebihannya dan mungkin kelemahannya, tapi menurut saya dia juga pilihan bagus,” kata Binotto di laman resmi Formula 1, Senin. .
Sedangkan Bortoleto akan menjadi rekan setim Nico Hulkenberg yang sebelumnya sudah dipastikan masuk tim untuk tahun depan pada April.
Sebelum nama Bortoleto dan Schumacher muncul, Valtteri Bottas adalah pesaing kuat lainnya untuk tim bertenaga Audi pada tahun 2026.
Namun Sauber kembali mempertimbangkan opsi lain dalam proses pemilihan pembalapnya dan itu termasuk pembicaraan dengan Schumacher, yang telah menjadi pembalap cadangan Mercedes sejak dua tahun bersama Haas berakhir setelah musim 2022.
“Saya pikir ada banyak kandidat dan Mick juga akan menjadi pilihan yang baik. “Sekarang terkadang Anda harus mengambil keputusan tertentu dan saya pikir tidak ada alasan atau kesalahan (untuk mengambil keputusan akhir),” tambah Binotto.
Perekrutan Bortoleto berarti pasangan Bottas dan Zhou Guanyu dari Kick Sauber saat ini akan kehilangan kursi mereka musim depan.
Bottas diperkirakan akan menjadi pembalap cadangan di Mercedes, tim yang ia bela antara tahun 2016 hingga 2021.
Kini hanya tersisa satu tempat yang belum dipastikan di grid 2025, yaitu tim RB.
Leave a Reply