JAKARTA (ANTARA) – Pemain tunggal putri Indonesia Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi terkejut dengan menjuarai turnamen Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya, Minggu.
Pada final yang digelar di East Java Expo, Surabaya, Dhinda naik ke podium teratas usai mengalahkan wakil Malaysia Karupathevan Letshana dengan skor 21-19, 21-17.
Merujuk keterangan resmi PP PBSI, Dhinda sempat mendapat tekanan dari rivalnya hingga mencetak gol ketat sejak awal kompetisi.
Dengan kondisinya yang belum maksimal, Dhinda akhirnya berhasil tampil tenang hingga memenangi dua game berturut-turut dalam waktu 51 menit.
Soal tertinggal, Dhinda berusaha membuat lawan kehilangan fokus dengan meminta istirahat. Strateginya berhasil dengan baik sehingga Dhinda bisa imbang dan menang, kata Dhinda.
Menghadapi final, Dhinda mengaku belum dalam kondisi terbaik usai mengalami luka di kaki yang kerap mengeluarkan darah.
Namun dengan semangat yang tinggi, juara Seleknas 2024 itu bisa membuktikan mampu mengatasi rasa sakit hingga akhirnya menjadi juara di turnamen BWF Super 100.
“Sebelum pertandingan, Dhinda sempat berbicara dengan pelatih mengenai kondisi Dhinda.” Pelatih Dhinda terus mengimbau kami untuk tidak memikirkan sakitnya Dhinda karena semangat hanya bisa melawan sakitnya Dhinda,” kata Dhinda.
Kesuksesan gelar Dhinda sangat mengesankan karena ia mengawali perjuangannya di babak kualifikasi.
“Dalam kompetisi ini, Dhinda bertujuan untuk menjadi yang terbaik. Apapun hasilnya, Dhinda bertekad untuk bisa mempersembahkan yang terbaik,” kata Dhinda.
Dhinda mendedikasikan kemenangan ini kepada orang tuanya, keluarganya, PBSI, WONDR dan masyarakat Surabaya yang telah memberikan dukungannya kepada Dhinda, tambahnya.
Leave a Reply