Washington (ANTARA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Rabu menyerukan perlindungan situs warisan budaya setelah adanya laporan serangan Israel terhadap Baalbek di Lebanon timur.
“Tentu saja, kami tidak ingin melihat adanya kerusakan, baik terhadap manusia atau warisan budaya,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers.
“Saya kira salah satu hal yang kita lihat dalam konflik beberapa tahun terakhir adalah perusakan warisan budaya tidak akan tergantikan,” ujarnya.
Komentar tersebut ia sampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan tentang situasi di Lebanon setelah gelombang baru pesawat Israel di dekat Baalbek, yang dilaporkan menewaskan 30 orang.
Sebagai pusat kota penting di Lembah Bekaa, Baalbek terkenal dengan ketinggian Romawi yang tinggi. Kota ini berada di bawah perlindungan UNESCO dan dihuni oleh 100 ribu orang.
Invasi Israel ke Douris menghancurkan situs kuno tersebut.
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon bulan lalu terhadap apa yang disebutnya Hizbullah ketika perang selama setahun antara Israel dan kelompok tersebut meningkat.
Lebih dari 2.700 orang tewas dan hampir 12.500 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober lalu, menurut pejabat kesehatan Lebanon.
Israel meningkatkan konflik dengan melancarkan serangan udara di Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Sumber: Anadolu-OANA
Leave a Reply