Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DTPHP Sulbar membekali mahasiswa keterampilan pengembangan agribisnis

Mamuju (ANTARA) – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membekali mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) untuk mengembangkan industri pertanian.

Kepala Dinas Tanaman Pangan DTPHP Sulawesi Barat Titiek Anas Mamujuban, Sabtu, mengatakan fasilitas tersebut merupakan bagian dari bantuan yang diberikan kepada mahasiswa Praktek Kerja Lapang Pertanian (PKLA) Program Studi Pertanian Fakultas Pertanian dan Kehutanan. Tidak dapat diterima.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial institusi,” kata Tatiek Anas.

Menurut Tatiek Anas, pembekalan tersebut mencakup penyediaan materi, mulai dari pemaparan luas tanaman, hingga pedoman pengembangan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

Menurut Tatiek Anas, selain memberikan materi, para mahasiswa juga diminta untuk membuat Proyek Penciptaan Pangan Pertanian yaitu membuat konsep pembuatan produk olahan tanaman pangan yang meliputi visi dan misi, nama produk dan analisis SWOT. .

Dilanjutkan dengan analisis keuangan sederhana untuk menghitung untung dan rugi, menentukan kelompok sasaran dan strategi pemasaran, bahkan merancang label kemasan yang menarik sesuai dengan peraturan pemerintah.

“Kegiatan ini mendapatkan feedback yang positif dari para mahasiswa dan dapat melaksanakan proyek secara maksimal. Tentunya dengan keterbatasan waktu dan sumber daya, kami berharap pembangunan ke depan bisa mendekati sempurna,” kata Tatiek Anas.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa juga diajak kunjungan lapangan ke Balai Inspeksi dan Sertifikasi Benih (BPSB) UPTD di Kalukku (Kabupaten Mamuju) untuk melihat langsung proses pemeriksaan dan sertifikasi benih.

“Pada kunjungan lapangan ini, mahasiswa PKLA Jurusan Usaha Pertanian Negeri Unsulbar mendapatkan ilmu dari hulu hingga hilir khususnya terkait tanaman pangan,” kata Tatiek Anas.

Ketua DTPHP Sulbar Syamsul Ma’rif mengatakan, mahasiswa masa kini harus memiliki mental yang kuat dan kemampuan berinovasi.

“PKL bukan sekedar formalitas, namun merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuannya dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan di lapangan,” kata Syamsul Ma’arif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *