Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jalan 10 menit setelah setiap jam duduk bantu turunkan tekanan darah

Jakarta (Antara) – Para peneliti studi baru menyebutkan bahwa setiap jam duduk dan 10 menit berjalan kaki dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang tidak banyak bergerak.

Berdasarkan hasil penelitian baru yang dikutip dalam Medical Daily Broadcast pada Jumat (15/11), sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa duduk lebih dari enam jam sehari selama masa kanak-kanak dan terus melakukannya hingga dewasa dapat meningkatkan tekanan darah hingga . . 4 mmHg.

Namun, mengganti 10 menit setiap jam waktu senggang dengan olahraga ringan seperti jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 3 mmHg dan menurunkan tekanan darah diastolik hingga 2 mmHg.

“Hal ini penting, karena telah dilaporkan bahwa pada orang dewasa, penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke hingga sepersepuluhnya,” kata Andrew Agbaje, penulis Education.

Penelitian ini didasarkan pada survei terhadap 2.513 anak dari Children’s Cohort Study di Universitas Bristol pada tahun 1990an. Dalam penelitian ini, anak-anak dipantau dari usia 11 hingga 24 tahun.

Tekanan darah anak-anak, waktu duduk, aktivitas fisik ringan, dan aktivitas fisik sedang hingga berat diukur pada usia 11, 15, dan 24 tahun.

Pada awalnya, peserta penelitian menghabiskan enam jam setiap hari untuk duduk, enam jam olahraga ringan, dan sekitar 55 menit olahraga sedang hingga berat.

Saat dewasa, pola ini berubah menjadi sembilan jam waktu senggang, tiga jam olahraga ringan, dan sekitar 50 menit olahraga sedang hingga berat.

Para peneliti mencatat bahwa seiring bertambahnya durasi duduk selama masa pertumbuhan, tekanan darah sistolik meningkat rata-rata 4 mmHg.

Namun olahraga ringan sejak usia dini dapat membantu menurunkan tekanan darah terminal hingga 3 mmHg, sedangkan olahraga sedang hingga berat tidak menunjukkan efek penurunan tekanan darah yang signifikan.

“Setidaknya tiga jam olahraga ringan per hari sangat penting untuk mencegah dan mengobati hipertensi dan tekanan darah tinggi,” kata Agbaje.

Misalnya, olahraga ringan bisa berupa jalan kaki, berenang, dan bersepeda.

“Kita semua, termasuk orang tua, dokter anak, dan pengambil kebijakan, harus mendorong anak-anak dan remaja untuk melakukan aktivitas fisik ringan untuk menjaga tekanan darah mereka pada tingkat yang sehat,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *