JAKARTA (ANTARA) – Pemain internasional Indonesia Eji Maulana Vickery mengaku tetap ingin kembali bermain sepak bola di Eropa meski sudah hampir dua tahun bermain di kandang Dewa United.
Eji menghabiskan empat tahun berkeliling Eropa bersama tiga tim: Lechia Gdanks (Polandia), FK Senica (Slowakia), dan FC ViOn (Slowakia), namun karirnya di benua biru tidak berjalan mulus.
Pemain berusia 24 tahun itu jarang mendapat kesempatan bermain untuk ketiga klubnya. Satu-satunya klub yang banyak memberikan pelajaran terbang kepada Mesir adalah FK Senica, di mana ia berpeluang mencatatkan 26 penampilan dalam satu tahun dengan menyumbang 2 gol dan 4 assist.
“Karena saya sekarang masih punya kontrak dengan Deva, maka saya harus memenuhi kontraknya. Kalau ada tim yang benar-benar bernegosiasi dengan Deva, Deva juga akan menyerahkan segalanya kepada saya dan agen. Bagaimana dengan klubnya? Nanti,” kata Eji saat ditemui media. acara sehari bersama timnas Indonesia di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa.
“Jadi peluang di luar negeri masih ada dan interaksinya akan seperti apa,” imbuhnya.
Minimnya pelajaran terbang memaksa mantan bintang muda Indonesia itu kembali ke Tanah Air.
Pada Januari 2023, Deva United menemukannya. Eji yang ingin mengembalikan kualitasnya yang sempat hilang akibat minimnya tampil, akhirnya bersedia memperbarui kontraknya bersama Deva dan kini, hampir dua tahun berselang, pemain kelahiran Medan itu telah memainkan 49 pertandingan dan menyumbangkan 14 gol 10 assist.
“Lalu saat itu saya tidak banyak mendapat kesempatan bermain. Dan saya juga merasa kalau dibiarkan lebih lama akan berdampak buruk bagi karier saya. Makanya Dewa United terus datang ke Indonesia. .,” dia menjelaskan.
“Mereka juga punya kemampuan penuh. Saya merasa, wah, luar biasa rasanya bisa kembali ke kondisi prima yang sudah saya alami selama hampir setengah tahun. Butuh waktu lama bagi saya untuk kehilangan banyak otot, dan otot-otot kecil, dan itu kecepatanku, jadi Hilang,” imbuhnya.
Di saat yang sama, Vitan Suleiman yang juga berpengalaman bermain untuk tim seperti Eji, Lechia Gdańsk, dan FK Senica juga mengutarakan keinginannya untuk kembali bermain di luar negeri.
“Saat ini, karena kontrak saya dengan Persija habis pada 2026, saya akan fokus ke Persija dulu. Kedepannya saya mungkin masih ingin bermain di luar negeri,” kata Witan.
Leave a Reply