JAKARTA (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara meninjau kembali kegiatan penyadaran masyarakat dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.
“Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran pemilih untuk datang dan menggunakan hak pilihnya di TPS,” kata Cipto Wardoyo, anggota KPU Jakarta Utara di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pada pemilu serentak Februari 2024, partisipasi pemilih di Kota Jakarta Utara mencapai 77 persen dan pada 2024, partainya menargetkan bisa meraih lebih dari sekedar pemilu sebelumnya.
Katanya, “Tujuan kami mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini.
Mereka juga menyasar pemilih pemula dengan datang ke sekolah untuk mendorong pemilih yang memenuhi syarat. Pemilu pertama akan diadakan pada 27 November 2024.
“Kami juga menjalin kontak dengan beberapa organisasi masyarakat di Jakarta Utara agar informasi ini sampai kepada kami dan tingkat partisipasinya meningkat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya telah mendirikan 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memudahkan akses masyarakat dan dalam satu TPS maksimal jumlah orang yang terdaftar adalah 600 orang.
Katanya, “Kami terus mengerahkan aparat untuk mengedukasi pemilih agar datang memilih. Kartu pemilih di Pilkada Jakarta.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Utara menargetkan partisipasi pemilih di wilayah Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mencapai 77%.
“Target kami angka partisipasi Pilkada ini 77 persen dan untuk meningkatkan partisipasi tersebut kami menjangkau semua pihak,” kata Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko.
Ibnu Afan, anggota KPU Utara asal Jakarta, mengaku sudah menghubungi 26 sekolah swasta dan negeri. Termasuk kegiatan bersama Dinas Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mendaftarkan KTP bagi warga dan pelajar yang akan berusia 17 tahun pada November 2024.
Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan tetap menjalin kontak dengan banyak sekolah di Jakarta Utara untuk menggaet pemilih muda untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta.
KPU Jakarta Utara (Jakut) sangat berkepentingan untuk memastikan masyarakat ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat yang targetnya lebih tinggi dari pemilu 2024 yang berkisar 77-78 persen, sehingga di Pilkada DKI Jakarta 2024 harus lebih tinggi dari tersebut. TIDAK.
Untuk itu, kami telah menghubungi sekolah, RT/RW, masyarakat, dan ormas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sesuai tujuan yang telah kami tetapkan, katanya.
Sebelumnya, KPU Utara Jakarta telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mata Utara sebanyak 1.345.815 pemilih. Jumlah pemilih yang berhak sebanyak 666.181 orang, 679.634 orang adalah perempuan. Pemilih akan memilih di 2.386 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 6 kecamatan dan 31 kelurahan di Jakarta Utara.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono Nomor Urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Nomor Urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno Nomor Urut 3.
Leave a Reply