Jakarta (Antara)-ke 78 Penduduk Jakarta Barat telah melunakkan keunggulan diploma atau ditebus ke Bazis Badan dari Milm Amil Zakat nasional.
“Terutama di wilayah barat Jakarta, penerima 1 dan 2 hingga 78 telah ditentukan,” kata Heru Nuruanto, koordinator barat Jakarta Baznas-Bazis ketika ia dikonfirmasi di Jakarta pada hari Rabu.
Jumlahnya terdiri dari 37 penerima pada tahap pertama dan 41 penerima untuk tahap kedua.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) oleh DKI Jakarta telah melakukan program diplomatik yang direalisasikan secara bertahap. “Pada fase pertama ada 119 favorit dan fase kedua dari 379 penerima,” kata Heru.
Untuk tahap berikutnya, partainya masih menunggu informasi dari kantor pendidikan DKI Jakarta. “Harus diharapkan bahwa penduduk diploma dapat menggunakan penerima dengan program diplomat untuk mencari pekerjaan di masa depan,” kata Heru.
Karena informasi terbaru yang dicatat di Kantor Pendidikan DKI Jakarta, jumlah penduduk Jakarta Barat, yang diplomonya masih di sekolah -sekolah, mencapai ratusan.
Residu pendidikan yang ditemukan oleh Kantor Pendidikan DKI untuk wilayah Jakarta Barat banyak. Bahkan bisa sampai ratusan, jadi dibutuhkan miliaran rupiah ke semua tingkat sekolah dasar, SMP, sekolah menengah / K.
“Belum lagi data unit pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Angel Wibowo, mengatakan jumlah diploma yang diadakan di sekolah telah mencapai ribuan.
Inilah sebabnya mengapa Kantor Pendidikan DKI Jakarta (DISDIK) dapat melakukan program pengangkatan diploma.
Leave a Reply