Jakarta (Antara) – Pemerintah Indonesia meningkatkan jumlah bisnis, terutama yang terlibat dalam usaha kecil, kecil dan menengah (MSMEE), mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Ini dikatakan oleh Wakil Manajer Distribusi dan Media Kepresidenan (dokumentasi PCO, Doudhy Valdee, Agenda Agenda, UMKM, dan Kebebasan Ekonomi Indonesia di Jakarta, pada hari Sabtu.
“Negara maju sangat ditentukan oleh fase bisnis. Faktanya, 1-3 persen, 3-3 persen,” diikuti oleh gempa bumi networwor networ networ.
Menurut CYNO, strategi Presiden Praboolo Suonto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan sistem penerbangan tempur – investigasi, investigasi, pemotongan, dan membuat keputusan.
Dalam bab, ia mengatakan Ryno, menciptakan dan kombinasi MPMES adalah salah satu pemberdayaan ekonomi terbesar.
Ryno mengatakan tantangan besar dalam memperluas jumlah manajemen bisnis di Indonesia adalah bekerja di pekerja.
“Di negara -negara maju, satu karyawan terkemuka dapat menciptakan pekerjaan baru 10 hingga 50 baru.” Katanya.
Menekankan pentingnya peran UMKM dalam membangun kebebasan yang kaya. Banyak lulusan yang lebih kecil saat ini suka menciptakan pekerjaan mereka daripada menunggu pekerjaan.
“Jika seseorang memulai bisnis dan mengundang kolega mereka, pekerjaan para pencari kerja dapat dikurangi. Dalam dua hari,” kata 15-20 orang.
Selain itu, ia berpikir bahwa UMKM bermanfaat untuk evolusi dan perubahan sesekali, tidak seperti organisasi utama statis.
Faktanya, tidak sedikit manajer MSM yang dapat menuai miliar rupiah dalam bisnis sederhana seperti menjual pisang goreng.
“Presiden ingin menciptakan sistem ekonomi ketika tidak hanya perusahaan terbesar, tetapi UMKM pergi ke kelas juga dapat menyebabkan pesaing baru,” katanya.
Ryno menekankan bahwa Indonesia harus mengunjungi di negara -negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand sekarang berlari dengan cepat.
Dia telah menunjukkan kekuatan besar Asia untuk UMKM mereka yang memiliki kekuatan untuk mengambil ratusan staf dalam satu wadah.
“UMKM kami harus pergi ke ruang kelas, menurut penjualan, kualitas produk, jumlah karyawan. Ini adalah bagian penting dari tujuan ekonomi nasional,” katanya.
Leave a Reply