Jakarta (Antara) – Pameran konstruksi terbesar di Indonesia atau “Konstruksi Indonesia akan kembali ke Cemyran Jakarta International Expo di pusat Jakarta pada bulan September.”
Pameran ini membawa “struktur konstruksi, teknologi bangunan, teknik, dan peralatan” sebagai janji untuk menyajikan solusi dan teknologi terbaru dalam industri konstruksi.
Manajer negara Pamindo Indonesia LIA Indonesari di Jakarta Senin mengatakan: “Kumpulan peralatan konstruksi yang relevan dan bahan termasuk dalam koleksi peralatan dan bahan bangunan yang relevan, dari desain, struktur bangunan, teknologi bangunan untuk proyek konstruksi saat ini.”
Menurutnya, sebagai acara konstruksi yang paling penting dan paling diharapkan di Asia Tenggara, acara tersebut menghitung kesempatan dengan memiliki fokus baru pada bahan bangunan dan teknologi.
Dia mengatakan bahwa pameran itu tidak hanya infrastruktur, tetapi juga menyebar untuk solusi di gedung, komersial dan perumahan, yang lebih tepat, berkelanjutan dan biaya.
“Dengan meningkatkan fokus yang relevan dengan industri saat ini, konstruksi adalah fase utama Indonesia untuk mengeksplorasi tren dan inovasi terbaru dari 2022 pemain industri, membangun kemitraan strategis dan untuk membentuk langkah yang efektif menuju praktik konstruksi yang lebih berkelanjutan,” katanya.
Kemudian, ia mengatakan bahwa konstruksi Indonesia itu sendiri akan diadakan dengan pertunjukan beton South -Asia, pameran terbesar dan terbesar di wilayah industri beton dan konstruksi.
Dalam versi sebelumnya, insiden ini melibatkan 30 negara dengan lebih dari 10.200 pengunjung, menempati zona pameran 24.700 meter persegi, menghadirkan 449 perusahaan yang berpartisipasi, menghadirkan 43 sesi seminar dan menghadirkan 4 paviliun negara.
Dia mengatakan acara konstruksi Indonesia Indonesia dari tahun 2021 akan menjadi versi khusus dari Indonesia, yang mengidentifikasi pameran industri konstruksi terbesar dan terpanjang di Indonesia.
Karena pameran lebih dari seperempat abad telah menjadi barometer untuk pengembangan industri konstruksi nasional, serta forum strategis untuk pemain seni dari rumah dan di luar negeri.
Berlawanan dengan implementasi tahun -tahun sebelumnya yang dipengaruhi oleh alat berat, konstruksi Indonesia 2025 sekarang memperluas fokus dengan menghadirkan lebih banyak pemain ke industri konstruksi, arsitektur, teknologi pintar.
Dalam versi ke -25 ini, implementasinya akan diperluas secara signifikan melalui konsep showcase luar ruangan, sehingga pengunjung dapat melihat alat berat langsung dan mobil konstruksi ukuran besar.
Untuk implementasi dua minggu, pameran akan lebih terbagi dan secara tematis dikemas dengan bahan bangunan, solusi konstruksi dan alat berat dan kendaraan.
Peristiwa dalam seri ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih tenggelam kepada penonton melalui teknologi dan inovasi terbaru di lapangan, bukan hanya berbagai produk dan solusi yang muncul.
“Konstruksi Indonesia juga akan memiliki momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara industri, penemu dan profesional, tidak hanya untuk pameran di Kemyran Jakarta International Expo, September 2021, 2021, 2021, 2021.”
Dia mengatakan bahwa industri konstruksi saat ini merasakan perubahan, di mana metode khas tradisional juga dimulai dengan pendekatan baru.
Bahan Bangunan, Teknologi Cerdas, Konstruksi Modular dan Desain Energi -Inovasi sekarang berperan dalam pembentukan lanskap perkotaan modern.
Dia mengatakan bahwa perubahan global yang terjadi pada saat ini tidak hanya memengaruhi sektor bangunan dunia, tetapi juga merasa tumbuh di Indonesia.
Leave a Reply