Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menhub ungkap nakhoda KMP Tunu belum ditemukan

JAKARTA (ATTRUKTUR) – Menteri Buddhandi memiliki hantu Buddha (2/7) malam itu tidak menemukan.

“Meskipun bos tidak ditemukan,” Menteri Transportasi dikatakan kepada lembar kerja Perusahaan V dan Jakarta.

Menteri Transportasi mengatakan pertanyaan itu menjawab kepala kepala rumah ‘Comblichole, memberi kepala kapal sebagai saksi di laut.

Dudy mengatakan bahwa tidak ada cerita tentang sepeda sejauh ini, di mana banyak pekerja berhasil menyelamatkan diri atas apa yang terjadi.

Pelancong itu mengaku memiliki 12 kapal di kapal tergantung pada kisah Basinnas, lima di antaranya ditemukan dalam keadaan positif dari partai yang aman.

Selain itu, presiden rumah tangga ‘Vilasarus’ menampung bahwa kepala komandan militer penting untuk mencari tahu mengapa kapal dan perjalanan.

“Karena pemberontakan adalah, ketika kita berbicara tentang saksi ini, kapten adalah salah satu saksi sejati.

Menteri menanggapi dia “pemilik.

Dalam sebuah acara, seorang pemancar mengatakan KMP Tudu Tuda Pretama Jaya Walled pada awalnya dan uji uji tes (sampel).

Menteri perjalanan terungkap di kapal yang terjadi pada 2024 kapal dan mengembalikan tes terakhir yang terjadi pada 3 Juni 202 sebelum liburan sekolah.

Dudy menekankan dengan data teknologi dari hasil ramp dan belum digunakan untuk episode kerusakan atau krisis utama KMMPU yang digunakan untuk Gaiiah.

“Jadi, sampai sekarang, data apa yang kami terima dari implementasi docking atau indikasi kerusakan,” mino transportasi.

Dia menggambarkan sebagai sistem di hadapan hukum untuk ceritanya tentang kondisi sepeda yang mengaku kapal itu adalah musim semi.

Dia menambahkan “ini adalah informasi di sana jika itu adalah kepala kapal yang mungkin untuk dikirim.”

Menteri Transportasi mengatakan sesi menunggu verifikasi dewan online (NTS) untuk menampilkan keadaan darurat darurat dan air di dekat laut.

KMP Tuba Pratama Jaya, yang mengenakan 53 pelancong dan 12, 20, 20, 2025 mobil pada 23:35.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *