Jakarta (Antara) – Kementerian Transformasi mengeksplorasi dampak dari efektivitas anggaran (DPR) dengan Komisi V. (RDP), dengan kementerian Senat Jakarta lainnya, pada hari Rabu, Rabu.
Pertemuan tersebut menyetujui RP47.42 triliun Kementerian Rp122.42 triliun rp75.02 triliun RP122.42 triliun.
Menteri Syyanagara mengatakan menteri anggaran (11/2) didasarkan pada pertemuan manajemen anggaran pada hari Selasa (11/2), dipengaruhi oleh efisiensi.
“Dampak efektivitas mencakup defisit anggaran sebesar RP51,47 miliar untuk 637”, katanya.
Saat ini, Konstitusi Pekerja, Administrasi Transportasi ke -2 dan Transfer Transfer yang melengkapi desa dan daerah yang kurang beruntung (Kemendes PDT) 88 ASN. Ada juga 246 karyawan.
Selain pengeluaran karyawan, ia juga mengatakan dukungan manajemen diposting dalam defisit triliun RP37.5.
“Lalu ada juga 146 pasokan transfer makanan keluarga oleh 126 keluarga di tahun 2024 -an.
Menurut alamat Kementerian Keuangan, pemerintahan Presiden Pabowo yang baru mengatakan bahwa Kementerian Transportasi mengatakan bahwa Kementerian Transportasi telah mengusulkan anggaran komplementer sebesar Rp2,55 miliar.
Dia menyebutkan mosi anggaran tambahan dengan Presiden Presiden dan Menteri Koordinasi (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 10 Desember 2024.
Namun, karena tenggat waktu, Presiden Pabowo meminta pertemuan khusus untuk membahas Program Pekerjaan Pajak (TA) 2025, jadi tidak ada tautan ke lebih banyak anggaran.
“Kami bertanya pada saat ketika kami sedang membuat waktu dan presentasi, Presiden (Pabowo),” kata Iftital Sulaiman Suryanagaras.
Leave a Reply