JAKARTA (Antara) – Bank Indonesia (BI) mengadaptasi jadwal kegiatan operasional selama hari libur nasional dan persetujuan bersama Idulfitri 1446 h/2025 hari libur umum, yang berkaitan dengan menteri 3 menteri Decrees Gabungan (SKB).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso di Yakarta, mengatakan pada hari Senin bahwa jadwal diadaptasi untuk menyediakan infrastruktur untuk transaksi bank untuk kotamadya.
Dari 28 Maret 2025 hingga 7 April 2025, layanan untuk implementasi Bank Indonesia secara real time (BI-RTGs), nilai-nilai likuidasi nilai tanpa urutan Bank Skrip Indonesia (BISSSS) dan Platform Negosiasi Elektronik Bank Indonesia (BI-ETP), tidak beroperasi.
Selama periode yang sama, layanan dari Sistem Nasional Klarifikasi Nasional Indonesia (SKNBI) ditemukan bahwa mereka tidak aktif dan bahwa semua kegiatan layanan tunai dihapuskan. Semua unduhan Warkat di Zona 4, yang berlangsung pada 27 Maret 2025 (D-1), akan selesai pada 8 April 2025.
Sementara itu, layanan pembayaran cepat Bank Indonesia masih benar -benar siap untuk beroperasi selama periode liburan LEARAN.
Semua transaksi moneter dan mata uang (mata uang) dikeluarkan dari 28 Maret 2025 hingga 7 April 2025.
Dalam hal ini, tarif spot Yakarta Interbank (Jisdor) dan non -dollar (USD)/Rupiah (IDR) Amerika Serikat tidak dipancarkan. Selama periode ini, nilai tukar dari Bank Indonesia menggunakan referensi terakhir dari kursus pertukaran Perubahan Hari Bisnis.
Presentasi tarif yang ditawarkan oleh Bank Yakarta (Jibor) dari Conference Bank dihapus pada 28 Maret 2025 hingga 7 April 2025.
Jibor, indeks Indonesia rata -rata pada malam hari (Indonesia), komposit Indonesia dan indeks Indonesia tidak dipublikasikan selama periode ini.
Ramdan mengatakan bahwa kegiatan operasional bank Indonesia akan kembali ke seluruh jadwal normal pada 8 April 2025. Selain itu, implementasi kegiatan operasional bank adalah pemeriksaan dan otoritas setiap bank.
Leave a Reply