JAKARTA (Antara) – Legislatif DKI Jakarta DPRD, pendapatan asli regional (PAD) masih belum optimal, dan bahkan kebocoran, potensi pemiliknya bagus dibandingkan dengan pendapatan.
TAUFIC ZOOLIFLI PARK (PANSUS) di Jakarta pada hari Selasa adalah potensi Taman Zoolifli (Pansia) Taulifli, terutama di jalan, “katanya.
Taufik mengatakan bahwa presiden wakil ketua parkir komite khusus, pemerintah provinsi, terutama di jalan, di jalan, katanya.
Hanya RP8,9 miliar dalam jumlah yang dapat berulang kali dilipat dari pendapatan dari foto Departemen Transportasi tahun Departemen Transportasi.
Untuk alasan ini, Taufik, DPRD, terutama fakta bahwa itu sangat besar, tetapi tidak disebut secara optimal, mengatakan ia memperhatikan masalah parkir di Jakarta.
“Kebocoran juga berasal dari kebangkitan parkir ilegal dalam perjalanan DKI Jakarta,” katanya.
Selain sejumlah besar berhenti ilegal, terminal parkir elektronik (TPE) biasanya rusak dalam 31 cara, tetapi tidak hanya 64 fungsi, tetapi 137 sisanya rusak.
Sebelumnya, DKI Jakarta (Disk), dalam berbagai titik (TPE) menghasilkan sejumlah terminal parkir elektronik (TPE), RP8,9 miliar dalam sejumlah poin yang berbeda.
“Saat ini, banyak TPE tidak lagi bekerja,” kata kantor transportasi provinsi DKI Jakarta Acji Kusambarto.
Dia mengatakan TPE adalah pada tahun 2016 pada tahun 2016 di 2016, omsover pameran Park sektor ini adalah RP7 miliar.
Kemudian Aji terus bangkit dengan TPE di tempat parkir, yaitu pada tahun 2019, RP18 pada tahun 2019 mencapai miliar.
Setelah COVID-19, sejumlah mobil rusak, lanjutan ACJI, TPE Parking, pada 202020 pada 2022 miliar dan 2023 dan 2023 pada 2024 dan 2023 di RP9 miliar dan 2024 di RP9 miliar dan 2024
“Ini karena mesin rusak dan suku cadang sulit dibawa dari luar negeri,” katanya.
Leave a Reply