Jakarta (antara) – Kepala Hahapaha bukan Jakarta Wahyu Wahi Wili tetap optimis, tindakan Kassiman membebaskan permainan.
Mainkan Jakar Jakar Jakarta, Kamis (3/7), Behahe harus mengakui keuntungan oleh Tuhan bersama dengan skor 63-72. Tetapi pelatih pelatih bernama Worms memastikan bahwa perjuangan tidak selesai.
“Ini tidak lebih. Hari pada hari itu masih akan berlalu.
Dia menegaskan bahwa filosofi permainan dan secara teratur berorientasi untuk menang, tidak peduli siapa yang harus menghadapi lawan. Menurutnya, kekalahan belum disertai dengan semangat perencanaan.
“Saya selalu berpikir saya dapatkan. Meskipun saya akan tersesat, saya harus berjuang untuk pertarungan yang baik. K Obsamate Perang,” kata Wahyu.
Wahyu juga melihat pertandingan melawan tim seperti dewa universal pengalaman berharga bagi para pemain heekic yang tidak sebagian besar level elit liga.
“Pemain Haguah tidak naik level satu pemain. Tapi sekarang mereka dapat paparan, pertumbuhan mental untuk tekanan dengan cara ini,” kata.
Dia menyadari bahwa tim telah belajar banyak, terutama di momen kritis terhadap lawan ahli melawan lawan ahli. Hal -hal kecil seperti kehilangan konsentrasi atau keputusan yang tidak layak dapat menjadi faktor pedesaan dari hasil akhir dari permainan.
“Lebih sedikit hal ketika pertarungan tim terbaik membuat perbedaan. Ini harus kita pelajari untuk tumbuh,” setelahnya.
Heat akan menghadapi hadiah kehidupan di pertandingan kedua semifinin akan diadakan di rumah di dewa deba (5/7).
Leave a Reply