JAKARTA (Antara) – Kepala Produk Halal (BPJPH) Ahmad Hasan Hasan Garansi digunakan untuk membuat halro -Buaang dan usaha kecil (UMK) dari invasi produk asing, terutama dan minuman.
“Karena sertifikasi Halal, BPJP hadir dan dipekerjakan untuk melindungi bisnis kecil kami dengan produk eksternal yang membanjiri negara kami pemimpin BPJP Hasan di Jakarta.
Pria bernama Babe Haikal mengatakan bahwa banyak produk asing, terutama diproduksi dan minuman, dan dijual dengan harga murah, dan bahkan sertifikat halal dari negara asal mereka.
“Oleh karena itu, produk lokal yang diproduksi oleh badan UMK harus bersertifikat halal sehingga mereka memiliki nilai tambah dan kompetitif di pasar.
Mengganti kembali, katanya, harus dilakukan untuk meningkatkan dan meningkatkan kapasitas dan memperpanjang dan memperpanjang dan keluar seolah -olah mereka dapat bertemu dan keluar dari lembar rumah tangga.
“Jika kita memperhatikan UMK (namun) tidak dilengkapi. Itu tidak membantu. Tidak membantu untuk membantu kortikasi Hall dari semua bagian, lalu apa yang orang) pilih dari luar negeri,” katanya lagi.
Menilai data Sihall, sejauh ini, ada 5.575021 produk yang telah menerima sertifikat BPJPH Hallar. Jumlah produk halal diproduksi oleh 1,547,271 badan busing yang diterima oleh sertifikat halal.
Jumlah badan semak terdiri dari 4.733 pengusaha utama, hingga 1,234 pengusaha menengah dan 44,625 perusahaan kecil dan 1,496,679 bisnis kecil.
Begitu banyak usaha kecil dan kecil yang tidak bersertifikat, sehingga perlu membantu sertifikasi halal dan memfasilitasi cukup aktor UMK di Indonesia.
Leave a Reply