Gaza City, Palestina (Antara)-Militer Israel pada hari Sabtu (5/4) menghentikan pasokan air bersih dari perusahaan Israel, Mekorot, untuk Jalur Gaza, yang secara efektif memutuskan 70 persen dari total pasokan air di wilayah tersebut.
Juru bicara Gaza Bystat Hosni Mehanna mengatakan bahwa akhir ini berdampak pada pipa terkemuka yang berlokasi di wilayah Shujiya, situs Gaza Timur di mana pasukan Israel telah melakukan operasi militer dari Kamis lalu.
“Penyebab setelah akhir masih belum jelas, tetapi kami berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk mengkonfirmasi apakah pipa -pipa itu rusak oleh bom besar yang dilakukan oleh Israel di daerah itu,” kata Mehanna kepada Anadolu.
Dia menambahkan bahwa akhir aliran air bersih bisa disebabkan oleh kegiatan militer langsung atau keputusan politik sadar oleh otoritas Israel.
“Apa pun penyebabnya, efeknya sangat parah. Jika pasokan air dari mecorot tidak segera dipulihkan, Gaza akan memenuhi krisis air bersih yang parah,” kata Mehanna.
Jalur Gaza telah mengalami kurangnya air kronis karena penyumbatan, kerusakan infrastruktur, dan polusi air tanah selama bertahun -tahun. Sekarang wilayah ini terancam oleh hidrasi massal di tengah -tengah kondisi kemanusiaan yang terus memburuk.
Sejak awal serangan militer Israel pada Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina tewas di Gaza.
Serangan itu diintensifkan lagi pada bulan Maret setelah gencatan senjata selama hampir dua bulan.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply