Jakarta (Antara) – Dewan Tinju Dunia (WBC) mengumumkan bahwa petinju, David Mval dan Michael Descardi Nelson, akan bertemu di atas ring untuk memperjuangkan kelas internasional Bantam WBC.
“Pertandingan menjadi dua orang muda berbakat di Afrika untuk memenangkan sabuk juara yang masih kosong,” kata laporan WBC di situs web resmi federasi, yang diperiksa pada hari Sabtu di Jakarta.
Dengan 10 kemenangan (5 KO), Mval yang tak terkalahkan mencoba mempertahankan rekor sempurna dan memenangkan dunia dunia kelas Bantam.
Petinju Zambia 26 -tahun bertemu musuh yang sangat muda (22 tahun), tetapi tidak kurang untuk kemenangan, Nelson di Ghana.
Nelson, yang memiliki delapan rekor kemenangan (enam ruam), satu kekalahan dan seri, ingin kembali ke jalur yang benar setelah ia menderita kekalahan pertamanya pada November 2024.
WBC telah menjelaskan bahwa dua petinju mewakili generasi muda yang ingin bergerak di tangga di wilayah Afrika dan mendaki WBC dunia.
Pertandingan tinju di Luakia, Zambia, akan berlangsung di sebuah acara yang merupakan bagian dari program global WBC untuk mengenang tahun Afrika.
WBC 2025 mengumumkan “Tahun Afrika”, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menghormati sejarah, hasil, budaya, dan pengaruh di dunia tinju.
Berbagai acara telah diadakan di berbagai negara Afrika untuk memberikan hadiah kepada bakat lokal dan menghubungkan komunitas tinju dengan arena internasional.
Perjuangan antara Mval dan Nelson adalah bagian penting dari serangkaian acara. Pertandingan diawasi oleh Houchin Hawchi, wakil presiden WBC.
“Mereka mewakili semangat kompetitif, identitas, dan kebanggaan tinju Afrika, yang terus menghasilkan atlet kelas dunia dan menyebabkan antusiasme di antara para penggemar,” kata WBC.
Leave a Reply