JAKARTA (Antara) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan dia akan melibatkan Asosiasi Harmoni Petani Indonesia (HKTI) dalam program koperasi Desa Merah dan Putih.
“Oh, ya, kami terlibat,” kata Menteri Amran ketika dia bertemu dengan Hotel Konferensi Nasional (Munas) HKTI Sultan di Jakart, Kamis.
Dia mengatakan dia terlibat dengan anggota HKTI di berbagai program terkait pertanian, dari pertanian, program makanan bergizi hingga brigade pangan.
“Untuk pertanian, makanan bergizi, bawahan, biofuel yang melibatkan kami. Ada brigade makanan, jadi kami banyak membuka,” kata Amran.
Dia melanjutkan, jika perlu, HKTI akan mendirikan kantor yang terletak di kantor Kementerian Pertanian.
Dia meyakinkan bahwa dia akan terus mendukung anggota HKTI dan berpartisipasi dalam program harga diri nasional mereka.
“Kami akan mendukung seluruh HKTI Indonesia. Kami akan mendukungnya untuk memasuki gudang di dunia makanan,” kata Amran.
Dia juga mencatat rencana investasi dengan sektor pertanian senilai RP371 triliun dari Indonesia dan antara pendapatan dan pengeluaran negara (dalam kasus kasus).
“Anggaran dari dan milik Khail adalah RP371 triliun. Kami melibatkan semua anak di negara itu tanpa kecuali,” kata Amran.
Dalam hal ini, HKTI menyelenggarakan Konferensi Nasional (MONAS) dengan salah satu Dewan Manajemen Pusat HKTI (DPP) yang merupakan agenda pemilihan 2025-2030. Setahun.
Pada Konferensi Nasional, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono secara resmi ditunjuk sebagai Ketua HKTI antara tahun 2025 dan 2030
Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan membuka koperasi Desa Merah dan Putih pada 19 Juli 2025 sebagai sudut pandang penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat.
Awalnya, pelantikan direncanakan bertepatan dengan Hari Kerjasama Nasional pada 12 Juli 2025, tetapi ditunda untuk kunjungan presiden ke jadwal asing.
Leave a Reply