Jakarta (Antara) -Baz di Lestari TBK, salah satu pemain di Indonesia, mencatat kuartal pertama 2024 hingga 3,08 triliun rupee.
Peningkatan ukuran dan harga jual untuk semua jalur komersial, termasuk Nicky Trading, Frascoal dan Mineral Services, serta transportasi maritim dan layanan logam.
“Kinerja baik yang kami capai adalah hasil dari menerapkan strategi kerja dan mengimplementasikan kinerja tekanan ekonomi dan internasional perusahaan,”
Mahal mengatakan bahwa ada kebutuhan besar untuk ekspor pasar internal dan pasar yang membantu meningkatkan kinerja penjualan di tim perusahaan.
Peningkatan pendapatan bisnis mendorong tingkat laba. Keuntungan Al -Safi meningkat 46,62 persen, mencapai 133,83 miliar rupee dalam 91,2 miliar rupee pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara EBTDA meningkat 54,06 persen dari RP244,39 miliar RP158,6 miliar, yang mencerminkan operasi perusahaan.
Kesuksesan yang baik telah memicu struktur perusahaan. Seperempat dari I-2025 dicatat pada 22,21 triliun rupee atau 6,47 persen dalam hal 2,07 triliun rupee pada akhir 2024.
Leave a Reply