Jakarta (Attack) – PT Carsorin TBK (CSRN) ditujukan untuk meningkatkan RP hingga 34,26 persen dari tahun (YOY) menjadi 602,19 miliar pada 2025 dibandingkan dengan $ 48,51 miliar pada tahun 2025.
Pada tahun 2025, Rp 358,83 miliar diperkirakan akan tetap menjadi investor pendapatan utama pada tahun 2025 pada tahun 2025 dibandingkan dengan Rp 358,83 miliar rp 457,05 miliar.
“Selain situasi di pasar yang mudah menguap, pengabdian tim stabil kami memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan peningkatan yang tahan lama dan mempertahankan industri Sertifikat Tes (TIC) kami sebagai pelopor,” kata direktur pelaksana Carsurin Sheila Tivana, Kamis sebagai pengumuman resmi di Jakar.
Pada tahun 2025, perusahaan meningkatkan EBITDA pada tahun 2025 sebesar 70,93 persen (YOY) RP 119,31 miliar pada tahun 2025.
Diharapkan bahwa total tingkat laba dalam 225 stabil – 0,88,87 persen, di 224. 53,76666 persen dan tingkat laba bersih di 224 kemungkinan akan meningkat dari 2,55 persen menjadi 225.
Sheel berkata, “Kami masih berkomitmen untuk meningkatkan standar layanan dan mempertahankan integritas kepada pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan untuk mempertahankan nilai dan peningkatan,” kata Shil.
Selain itu, diperkirakan bahwa arus kas bersih dari operasi pada tahun 2025 akan meningkat menjadi Rp 68,29 miliar, yang mendukung pengeluaran modal di Rp 12,47 miliar sesuai dengan rencana strategis pasca -pos.
Arus kas bebas kemudian diperkirakan $ 55,82 miliar pada tahun itu, yang menginvestasikan $ 18,44 miliar dalam uang tunai bersih pada tahun 2025.
“Kami memiliki kontribusi yang tahan lama untuk meningkatkan kemampuan operasi dengan biaya modal yang signifikan untuk peralatan dan peralatan, sehingga perusahaan telah diberi tempat yang baik untuk mengambil keuntungan dari peluang pertumbuhan dan mempertahankan arus kas yang sehat,” kata Tian, direktur Karsurin Tihan.
Timotius mengatakan bahwa aktivitas strategis perusahaan sesuai dengan pembangunan nasional Indonesia, menekankan ekonomi hijau, ekonomi biru dan industri transisi energi.
Timotius berkata, “Dengan pengakuan, pengurangan gas rumah kaca dan inspeksi keselamatan dan kinerja baterai kendaraan listrik,” kata Timotius.
Dia memastikan bahwa perusahaan masih berkomitmen untuk memperkuat prinsip -prinsip dasar dan efisiensi kinerja keuangan, yang tercermin dalam hubungan pinjaman -korpirus (DER), yang diperkirakan 0,43x pada tahun 2025, yang mengkonfirmasi strategi ekonomi yang hati -hati dan ketergantungan pada modal internal.
Leave a Reply