PADANG (Antara) – Melatih jumlah penumpang di Sumatra Barat (Sumatra Barat) telah meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Kepala Departemen Hubungan Publik II Sumatra Barat M.
“Jumlahnya telah meningkat sebesar 15 persen dibandingkan dengan Januari 2024, yang telah mencapai 142.160 penumpang,” katanya. “
Januari 2025 yaitu Periaman Express Railway Pohalima/Padang – 121.881 Penumpang PP Nars PP, Minangakabau Railway Express Beam – Pulau PP Air, 31.453 Penumpang Lamba Railway 9.932 Penumpang.
Seperti yang dia katakan, peningkatan volume penumpang didukung oleh berbagai faktor, salah satunya adalah seminggu liburan liburan. Selain itu, minat orang -orang yang menggunakan kereta meningkat karena kereta memberikan harga murah.
Di antara stasiun favorit yang melayani nomor penumpang terbesar untuk naik turun kereta adalah Stasiun Pedang, Stasiun Periman, Stasiun Udara Tawar, Stasiun Nurus, Stasiun BIM dan Stasiun Saku.
Pada tanggal 1 Februari 2025, partainya menambahkan frekuensi tur dan mengubah jadwal kereta sesuai dengan hukum Gapka 2025.
Menambahkan frekuensi tur adalah dua Periman Express Pohalima/Padang – PP PP Railway Rides, seolah -olah hanya ada 8 Tur Kereta Api Periman Express sehari, kemudian 10 tur dilakukan pada 1 Februari 2025.
“Kereta Perman Express dapat melayani 5.730 penumpang saat ini, yang hanya dapat melayani 4.584 penumpang sehari,” katanya. Kemudian lebih banyak orang akan dilayani dengan kereta api. “
Tidak hanya itu, Gapka 2025 adalah salah satu stasiun yang melayani di stasiun Kai Kapang Jua di Kai. Hubungan Stasiun Penumpang Poah Lima di Stasiun Railway Periamen Express Kapang Jua – Stasiun PP Nurus telah bertugas sejak 18 Desember 2024.
Perubahan dalam jadwal perjalanan juga dilakukan pada 1 Februari 2025 di semua penumpang, yaitu kereta Ixpress perimen, kereta Minangkabau Express dan Anai Valley Railway.
Leave a Reply