JAKARTA (Antara) – Pejabat di East Jakarta Fire Rescue (Garkarato) mengevakuasi pohon karena hujan lebat pada Senin pagi.
“Kami menerima laporan itu dan segera mengevakuasi pohon tumbang di IV di Jalan Duk,” kata McKal Zakaria, kepala Divisi Garkarmato di Jakarta Timur, dikonfirmasi di Jakarta pada hari Senin.
Muchtar mengatakan pohon itu adalah peti Cina dengan diameter 25 cm dan sekitar 5 meter.
Petugas Jaktim Gulkarmat dievakuasi oleh angin kencang dari evakuasi ukuran 00,30 setelah laporan pohon tumbang selama hujan lebat.
“Kami menerima laporan dari warga bahwa Trunks akan menutupi jalan sampai evakuasi segera diperlukan,” kata Muktar.
Sebanyak lima personel Teluk Jakarta Timur dengan peralatan pendukung dikerahkan ke lokasi untuk diproses.
“Proses evakuasi dimulai dengan 00.40 WIB dan diselesaikan dengan wib 01.50. Terima kasih telah melapor kepada penduduk segera.
Sementara itu, warga setempat Feal Amri, 39, mengatakan kondisinya ditangkap dan dimiringkan sebelum pohon -pohon tumbang.
Karena itu, ada hujan lebat di malam hari dengan angin kencang, dan pohon -pohon dengan cepat jatuh dan menutupi tubuh jalan.
“Saya segera melaporkannya kepada para pejabat Gulkarmat melalui Call Center 112. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas penanganan segera sampai pohon tumbang selesai,” kata Feal.
Menurut data dari sub-sektor Hat Jakarta Tatham Timur, departemen menerima 20.453 pohon di Jakarta antara Januari dan November 2024.
Pengurangan cabang dilakukan sesuai dengan kondisi pohon, yang terdiri dari tiga kategori: pengambilan dangkal (pembersihan), sedang (banyak cabang dipotong), dan berat (mengurangi tinggi dan cabang di mana ketakutan berkurang).
Dari 20.453 pohon, ada 6.783 pohon dangkal, 8.023 pohon, 5.177 pohon, dan 45 pohon.
Jumlah pohon dari Januari hingga November 2024 adalah 502, tetapi ada rincian tentang Sempal Tree (Patah) 168 dan Pohon Tumbang 334.
Leave a Reply