JAKARTA (Antara) – Perusahaan pelayaran Indonesia mengatakan siap untuk menilai dan melakukan penilaian rutin sehubungan dengan program pendaftaran untuk mitra direktur, untuk menghemat akses.
Ini mengikuti jumlah tweet yang dikemas di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), tentang keluhan dari program pendaftaran untuk mitra direktur, sekali lagi.
“Program akses ekonomi telah diluncurkan sejak awal 2025 setelah mempertimbangkan masukan mantan mitra direktur yang mengeluh tentang ketersediaan layanan cadangan grabbike,” kata Direktur Indonesia Migrasi dan Peralatan Tyas Widyastuti yang ditulis ke Antara di Jakarta pada hari Sabtu.
“Grab akan terus menilai aplikasi baru ini secara teratur dan akan menggunakan penyesuaian jika perlu,” tambahnya.
Selain itu, Tyas mengatakan bahwa Program Akses Ekonomi adalah program tambahan baru dengan memberikan mitra sutradara akses ke layanan grabbike.
“Versi tambahan ini tidak diperlukan, sehingga mitra dapat membatalkan partisipasi mereka kapan saja tanpa biaya,” kata Tyas.
Bagian -bagian untuk biaya pendaftaran harian ketika berpartisipasi dalam program penyelamatan terpisah di setiap kota, dan mereka pertama kali diberitahu ketika mitra telah mendaftarkan program ini dalam program GrabDriver.
Selain itu, Tyas mengatakan, partainya terbuka dan menghormati hak -hak direktur untuk mengungkapkan pandangan dan harapannya selama mereka dipraktikkan, secara damai dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami juga menawarkan pertemuan bagi mitra untuk menyatakan komentar dan masukan melalui berbagai saluran komunikasi, serta layanan dukungan ambil dan kegiatan wajah antara perwakilan yang lulus dan komunitas mitra direktur yang secara teratur diimplementasikan,” kata Tyas.
“Grabbing selalu menawarkan akses ke berbagai layanan ke mitra pengemudi seperti GrabBike, GrabCar, Grabfood, Grabart untuk GrabExpress, tanpa biaya tambahan,” tambahnya.
Leave a Reply