Jakarta (Antara) -Pada hari Rabu pagi, rumah sakit (RS) Kampung Melayu, Kantor Pemadam Kebakaran Jakarta dan Kantor Penyelamatan di East -Jakarta Kampung Melaya, Jatinara, digunakan untuk kebakaran.
“Hingga 10 petugas pemadam kebakaran dan 50 makanan kuning -jakarta timur diaktifkan untuk memadamkan api,” kata Abdul Wahid Abad Abad Abdul Wahid di makanan kuning -jakarta timur ketika Antara menghubungi Jakarta.
Abdul mengatakan api bisa dihancurkan sekitar setengah jam kemudian, tetapi asap masih menutupi gedung rumah sakit militer, terutama beberapa lantai di departemen rawat jalan.
Akibatnya, Dinas Makanan Kuning -Jakarta Timur (Sudin) juga menempatkan unit tambahan dalam bentuk pompa atau dealer untuk membuka asap yang berurusan dengan ruang rumah sakit.
“Kami juga memiliki unit dukungan tambahan untuk menghilangkan asap karena api,” kata Abdul.
Menurut Abdul, salah satu penghuni layanan telepon tetangga (Layanan Telepon) di kantor Jakarta Yellow yang dikelilingi oleh satu penduduk hampir pukul 05.02 ke Call Center (Layanan Telepon).
Kemudian bagian bawah Dewan Pemadam Kebakaran Timur dan Dewan Penyelamatan pergi langsung ke Kejahatan Kejahatan (TKP) dengan Departemen Pemadam Kebakaran.
“Kami mendapat berita di 05.02 WIB dan kemudian tiba di sekitar 05.08. Di awal kekuatan, kami lakukan di 05.10,” kata Abdul.
Abdul mengatakan api itu lokal pada pukul 05.11 dan pendinginan dimulai pada 05.12.
Pejabat juga mencegah lokasi lokasi untuk mencegah penghuni semakin dekat dengan bekas petugas pemadam kebakaran.
Tidak ada kematian karena api. Hingga 75 orang diselamatkan, termasuk lusinan pasien yang masih dirawat, dan kursi roda dan tempat tidur yang segera diangkut di luar gedung.
Beberapa pasien segera diangkut ke unit darurat untuk memastikan bahwa kondisi pasien baik dan mendapatkan bantuan.
Leave a Reply