Jakarta (A String) – Kota Jakarta menyelenggarakan Tour Touth Turtalt (PLN) untuk mengatakan bahwa tidak ada koreksi di daerah tersebut.
“Jadi kita sudah tahu listrik yang sempurna yang tidak terdiri dari standar, dan kita memanggil permintaan di Jakartha, Jakartha, Jakartha.
Dan, serta latihan (tuduhan polisi) di area layanan setempat (Sataapapol PP) dan pekerjaan polisi.
“Jadi kami dapat saling membantu dan memeriksa lingkungan di dalam api dan memeriksa yang hangat,” kata Iin.
Menurut mereka yang ada di dalamnya, banyak orang masih menggunakan listrik tidak membuat hukum. Ini adalah masalah khusus untuk perawatan terus menerus mengurangi api.
“Itu masalah kebakaran lain untuk sirkuit pendek.
Marki menjalankan penduduk untuk terus mengurangi kepala negara, sosialisme atau sekolah. Khususnya menjadi contoh pemerintah daerah.
Ini ditulis di setiap area zona hukum. 8 tahun 2008 dan orang -orang akan bekerja untuk bekerja untuk mencegah dan mencegah kebakaran dan lingkungan.
Dia berkata, “Saya meminta untuk memanjakan diri untuk memberi contoh bagi orang -orang.”
Pada tahun 2024, cahaya adalah 443 di Jakarta Timur. Setelah itu, 96 lampu memiliki 96 lampu pada bulan April 2025.
Dia berkata, “tahun 1960 -an,” pada tahun 1960 -an, pedesaan dapat membersihkan api untuk menggunakan perapian.
Artinya, 25 persen dari api mematikan orang, tetapi orang sudah tahu, dan orang -orang menggunakan grafik.
Leave a Reply