Dzhakarta (Antara) – Polisi menangkap spesialis Bobolu Vereng Sembako dengan inisial S (27) di daerah Dzhalan Bhakti, desa Bintaro, distrik Pesanggrakhan, Iart Selatan.
“Para penulis ditangkap pada Jumat malam (13/06) di 23,50 WIB di daerah Bhakti -stritha, Vila de Bintaro, distrik Pesanggrakhan, Yar Selatan,” kata Kepala Polisi Pesanggrakhan A.K. Siah di Jakarta pada hari Senin.
Siala menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah penulis terjebak di tangan merah, membuat tindakan.
Penulis menggunakan alat dalam bentuk Desornlalador untuk memasuki pintu doa dari berhenti makanan sebelum menerima kebutuhan utama di tempat berhenti.
“Dari hasil investigasi, diketahui bahwa penulis mengambil tindakan ini tiga kali di tempat yang berbeda. Ketika tertanggung, penulis mendapatkan hasil curian mereka,” jelasnya.
Dalam proses penahanan, agen berhasil menyita sejumlah bukti yang memperkuat dugaan partisipasi penjahat dalam pencurian.
Bukti yang dijamin dihidupkan pada unit sepeda motor, Desornillador, l -klych, blok mobile.
Kemudian, beberapa produk curian yang berhasil dilindungi oleh penulis termasuk dua pesawat kopi instan, 12 cangkir minyak dapur, empat pasta gigi, tiga wewangian pakaian dan 15 pertandingan.
Kemudian delapan ikatan tali, dua fakta tali, dua rasa, satu atau dua topeng wajah, cuci dan berbagai merek kamar mandi.
“Sekarang kami yakin dalam komisi penjahat, serta bukti di markas polisi Poganggrakhan untuk mempertimbangkan persidangan,” katanya.
Kantor polisi Pesanggrahan beralih ke masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan keselamatan lingkungan, terutama untuk pedagang kecil.
Jika ada kegiatan yang mencurigakan, masyarakat diharapkan untuk segera melaporkan polisi terdekat atau akan dapat secara langsung menghubungi 110 panggilan -Center.
Leave a Reply