Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI telah temukan 20 ribu lebih penderita TBC 

JAKARTA (ANTARA) – Kata Kantor Kesehatan DKI Jakarta, di semua wilayah ia telah menemukan hingga 20.000 kasus tuberkulosis (TB) lainnya.

“Pada tahun 2025, kami ditakdirkan untuk menemukan hingga 70.000 pasien TB,” kata kepala kantor kesehatan Jakarta, Ani Ruspitiwati, ketika ia dikonfirmasi di Jakarta pada hari Minggu.

Menurutnya, kantor kesehatan di Jakarta terus mencari penduduk yang terinfeksi TBC, kami melakukannya untuk memecahkan rantai penyakit menular.

Dia menjelaskan bahwa pada pertengahan -2025 pasien dengan tuberkulosis di Jakarta dirawat dan dikelola oleh lebih dari 20.000.

“Sekitar 20.000 lebih. Jadi kami mencarinya. Mengapa kami mencarinya? Mengapa TBC penting begitu kami menemukannya dan melindunginya sehingga mereka tidak ditransmisikan,” katanya.

Dia menambahkan bahwa berbagai program untuk pengelolaan tuberkulosis dalam DKI diimplementasikan sebagai promosi, kutipan untuk fase obat.

Dia mengatakan langkah itu masih dibuat dan yang terakhir dengan langkah -langkah promosi berdasarkan regional.

Ani mengatakan program ini didirikan oleh Siaga TB Campung, di mana saat ini ada 274 Campung Siaga TBS yang tersebar di Jakarta.

“Mari kita buat desa peringatan TB. Jadi di setiap wilayah di setiap desa ada kegiatan -kegiatan desa peringatan TB,” katanya.

Menurutnya, keberadaan TB adalah desa peringatan, sehingga kesadaran masyarakat untuk mempertahankan lingkungan tanpa TB lebih kuat.

Selain itu, Campung Siaga TB juga memberikan dukungan dan bantuan kepada pasien untuk menyelesaikan perawatan yang memadai.

“Ini dapat menawarkan Anda antusiasme, motivasi dan juga melindungi lingkungan dari tidak ada TB, itu dibuat di unit terkecil,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *