Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Prabowo panen raya hingga saksikan pembelian gabah di Majalengka

JAKARTA (Antala) – Indian President Prabowo Suuming used modern farmer tools to conduct high yields, witnessing the first farmers to buy the country National Reapon, a national event with the village of Randegan Wetan of Jatit Tujuh District, Majalengka Regency, Majalengka Regency, West Java, West Java, West Java, West Java, Monday.

Acara ini merupakan bagian dari panen saat diadakan di 14 provinsi dan 156 daerah/kota di Indonesia, komitmen oleh pemerintah untuk memperkuat keamanan pangan nasional.

Presiden Prabowo mengatakan: “Petani adalah produsen makanan, tidak ada makanan dari negara, tidak ada negara, tidak ada makanan, tidak ada makanan. Tidak ada makanan, tidak ada makanan.”

Presiden Prabowo tiba di lokasi acara dan disambut oleh menteri kabinet merah dan putih dan masyarakat sekitarnya yang menunggu kedatangannya.

Dalam lingkungan yang penuh gairah dan antusias, Presiden Prabowo segera menjatuhkan sawah dan menggunakan alat pemanen modern untuk memanen beras untuk “menggabungkan pemanen.”

Kemudian, Presiden Prabowo juga menyaksikan proses membeli biji -bijian petani melalui Buli, bentuk dukungan pemerintah yang nyata untuk harga dan manfaat petani.

Acara kemudian berlanjut dalam percakapan antara Presiden Prabowo dan petani. Tidak hanya di Majalengka, percakapan ini juga terkait dengan petani di 13 provinsi lain yang juga membantu melakukan panen.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mencoba menjaga stabilitas nasional selama bulan -bulan Ramadhan, termasuk mengendalikan harga komoditas besar.

Presiden Prabowo juga berkinerja baik dengan tim sektor pertanian yang beroperasi langsung di lokasi untuk memastikan pemeliharaan persediaan pangan dan produksi, bahkan peningkatan tantangan global.

“Setiap kali aku mencarinya, dia ada di tempat kejadian, suatu hari di Sikalimantan, hari berikutnya di Merauke, dua belas lampunya. Ini adalah menteri kabinet kita, yang semuanya bekerja keras, semuanya bekerja keras, semuanya turun ke ladang.”

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan dalam laporannya bahwa keberhasilan tahun ini adalah hasil dari kebijakan petani yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo.

Menteri Pertanian juga menunjukkan bahwa penyerapan gelembung juga melonjak dengan kuat di mana stok beras nasional saat ini mencapai 2,4 juta ton, dan pada akhir bulan ini, diperkirakan akan menjadi tertinggi 3 juta ton dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.

Juga hadir divisi pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum Dody Langgod, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian, Komandan TNI, Agus Subiyto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *