PALU (ANTARA) – Pemerintah Pusat Pusat Sulawesi Tengah meningkatkan jangkauan masyarakat di daerah yang jauh, terutama untuk menjadi tahan lama, inklusif, dan mendukung kesejahteraan masyarakat di Tampo Lor Maidan.
Diumumkan oleh Poso Verna G.M. Amandemen Pertama menandatangani Amandemen Pertama dalam Skema Implementasi Program (RPP) untuk periode 2020-2030 dalam konteks penggunaan dan pengembangan di Paso, Pemerintah Daerah Kabupaten, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Pusat Taman Nasional Vidya Lindu pada hari Rabu, di Palu.
“Kolaborasi ini diharapkan memiliki dampak besar pada orang -orang di sana,” katanya.
Perjanjian tersebut mencakup peningkatan jalan di Taman Nasional Lindu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah di Doda – Lelio dan WUSA – DODA Bagian (Tire – Bari).
Bupati mengatakan bahwa sejauh ini jarak antara Lembah Bada dan Walia Napu dan Roho Behoa telah mencapai sekitar 260 km.
“Tetapi dengan pembangunan penggunaan jalan ini, jarak akan dipotong menjadi sekitar 32 kilometer,” katanya.
Dia mengatakan bahwa tujuan meningkatkan akses jalan adalah untuk meningkatkan akses ke masyarakat di daerah yang jauh, terutama di Tampo Vidya Maidan, yang termasuk Napu dan Roho Behua (Vidya Utara, Vidya, Vidya, Vidya dan Vidya Pire) dan Valley Bada (South Vidya dan Vidya.
“Selain fasilitas akses ke transportasi ke masyarakat, diharapkan bahwa peningkatan akses jalan ke masyarakat akan memperkuat hubungan sosial, ekonomi dan budaya antara Lor Brothers.”
Selain itu, diharapkan untuk meningkatkan efektivitas pemeliharaan Taman Nasional Lindu, yang mendukung pengembangan ekoturisme dan warisan budaya megalitik, yang merupakan salah satu warisan penting di wilayah tersebut.
Selain itu, kerja sama memastikan stabilitas lingkungan, dengan pembangunan jalan yang berfokus pada prinsip -prinsip konservasi, sehingga ekosistem yang ada tidak dapat diganggu.
Pemerintah Kabupaten Poso berkomitmen untuk terus bekerja dengan berbagai bagian untuk mendapatkan baik mendukung yang tahan lama, inklusif, dan komunitas.
Leave a Reply