Jakarta (sementara) Badan Manajemen Investasi ke Anagata kepulauan (dan di bawah Indonesia) sekarang menawarkan otoritas modal kepada perusahaan yang ada (BEMN).
Sebagai otoritas tidak akan ada mekanisme partisi modal lain (PMN) dari perusahaan untuk SOE, kata kepala Opekaria dan Indonesia Lankaria Don pada hari Rabu.
Saat memberikan dorongan modal, ia menjelaskan dan di bawah Indonesia akan mengevaluasi rencana bisnis (rencana bisnis) dari perusahaan BUMN yang relevan, termasuk prediksi industri.
“Dan menawarkan suntikan stok kepada perusahaan BUMN, kita harus memiliki parameter yang relatif sempit,” kata Dony.
Mereka memastikan bahwa penentuan injeksi modal kepada perusahaan akan menanggung proses yang dilapisi dan secara ketat, serta tindakan yang terkait dengan masing -masing sektor dan berapa banyak modal yang disuntikkan.
“Tentu saja, di bagian jalan dan di rumah, setiap sektor, serta seberapa besar setara dengan injeksi stok akan diberikan, semuanya telah diadopsi untuk proses benih yang sama,” kata Dony.
Sebagai otoritas dan antara Indonesia, mereka mengatakan bahwa mekanisme untuk memberi pemerintah pemerintah untuk perusahaan SOE tidak lagi.
Dory menjamin proses memberikan dorongan modal untuk perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan, akan ada lingkungan konkret di bawah Indonesia dan sudut yang sesuai.
Dia juga menjamin dan di bawah Indonesia yang dikelola oleh para profesional dalam bisnis ini.
“Saya tidak berpikir itu (lucu), karena kita melihat semua profesional, prosesnya juga jelas. Panggung hanya dipandu untuk profesional. Jadi saya merasa jelas dan transparan,” kata Dony.
Leave a Reply