Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Yenny sebut atlet panjat tebing Indonesia masuk jajaran elite dunia

Jackarta – Kepala Federasi Indonesia’s Hilling (FTT) Yenny Wahid telah mencapai status elit elit, yang dikenal dengan daya saing dan menjadi juara dunia.

Menurutnya, keberhasilan Kiroomal Katibin telah memenangkan turnamen sepak bola Piala Dunia (IFSC) di Colorado, lebih banyak atlet Indonesia di menu utama, yang berpotensi memenangkan medali di setiap pertandingan.

“Prestasi menunjukkan bahwa anak -anak negara dapat bersaing dan menjadi juara panggung negara, tidak sama sekali,” katanya dalam pernyataan Antara di Yakarta.

Dia menghargai keberhasilan Regence Batang dari Jawa Tengah, yang bangga dengan nama -nama nama nasional dan negara bagian.

Prestasi yang bangga juga menyatakan bahwa FPTI akan terus mendorong atlet muda dan memperluas domain Indonesia di dunia Olimpiade 2028 yang meningkat di dunia.

Mengelola Batu, Indonesia Indonesia Nasional Indonesia, menyatakan rasa terima kasih dan kebanggaan dalam pencapaian 24 tahun.

“Konsistensi dan metode adalah kunci untuk kemenangan Kiroomal hari ini, meskipun cuaca telah memaksakan yang terbaik dalam waktu yang penting dan tim yang hebat dari kelompok -kelompok sulit,” katanya.

Roca Hikers dari Indonesia Kirroomal Katibin memenangkan IFSC Denver Award pada 2025 Piala Dunia.

Menurut IFSC Kiromal, hak untuk menjadi juara karena dia mendaftarkan waktu terbaik 4,83 detik saat mereka melewati hari sebelum iklim.

Penyelenggara IFSC telah mengumumkan bahwa badai dan hujan lebat menghantam Denver telah membuat semifinal dan putaran terakhir harus dibatalkan oleh keselamatan atlet.

Jadi penyelenggara memutuskan bahwa hasil akhir dari dasar untuk juara Kirroomal dan mendaftarkan pendaftaran penting Kirroomal memberinya hak untuk menerima gelar tersebut.

Sementara itu, di babak peringkat, ia mengalahkan para pembuat bukit besar, Zach Hammer dan Samuel Wacson.

Situs mencetak waktu terbaik dari dua peluang untuk memanjat hingga 4,88 detik. Sementara Watson mendapat skor 4,89 detik.

Manfaat 0,05 detik telah mengirimkan Kiroomal ke final. Hasil kualifikasi menunjukkan bahwa Kiromal tampaknya selalu konsisten dengan catatan kurang dari 5 detik.

Karena Piala Dunia 2025 Piala Dunia 2025 di Bali, Mei juga melakukan kurang dari lima detik dan memenangkan perunggu.

Selain atlet Indonesia lainnya, Alfian Muhammad Faji bergabung dengan kualifikasi World Super Series.

Namun, Alfian dapat menempati tanggal 24 dari total 51 peserta. Dia mencatat waktu terbaik 5,309 detik sehingga dia tidak bisa naik ke babak berikutnya atau 16.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *