Jakarta (Antara) – CIPULR 01 Pagi Sekolah Dasar (SDN) membantu Sistem Makanan Bebas Makanan (MBG) di Ramadhan sebulan untuk memiliki cukup makanan untuk siswa.
“Ini sangat membantu, dan anak -anak mereka bahagia dan orang tua mereka senang,” kata kepala SDN Cipulir 01 Pagi Wiyarti ketika dia bertemu di Jakarta pada hari Jumat.
Winarti mengatakan menu di bulan Ramadhan berbeda dari normal karena makanan kering seperti makanan cokelat, susu, telur rebus dan hari penuh tas kain.
Dia juga menambahkan, program ini telah digunakan sejak Februari 2025 yang telah membimbing 293 siswa. Kelompoknya, oleh karena itu, sangat bersyukur untuk terus berjalan bulan ini untuk Ramadhan.
“Bulan Ramadhan yang saya pikir berhenti, dari. Setelah menu, jika Ramadhan dapat dibawa pulang,” katanya.
Dalam proses ini, ia menjelaskan bahwa ada anak -anak tertentu yang tidak suka sayuran dari paket makanan.
Namun, sekolah terus mendorong anak -anak untuk belajar sayuran dengan menjelaskan banyak manfaat kesehatan yang baik. “Kami menekan anak -anak untuk membaca sayuran,” katanya.
Isi paket makanan kering dari sistem makanan gratis (MBG) ESDN Cipulir 01 Pagi, Jakarta, 7 Maret 2025). Antara / Luthfia Miranda Putri / Am. Pada waktu itu, murid kelas 4 bernama Irwan mengatakan dia senang menjadi MBG untuk bulan Ramadhan. “Selamat atas keseimbangannya, saya suka kebanyakan susu,” kata Irwan.
Dalam adegan itu, Irwan menyatakan bahwa hari itu dapat bertukar buah -buahan lain seperti apel.
Selain Sdn Cipulr 01 Pagi di daerah Kebayeran, sekolah telah menerima program MBG Eramadhan, yaitu Sdn Cipulir 11 Pagi dan SDN Cipulir 03 Pagi.
Sekolah -sekolah di Jakarta Selatan menghargai rilis MBG Karamadan karena sejalan dengan National Nutrition Agency (BGN), termasuk penggunaan yang kering dan aman.
Sebelumnya, nutrisi nasional Dadan Hinduana menunjukkan bahwa komunitas dekat, menu MBG dapat dibawa ke bulan Ramadhan untuk dinikmati ketika ia segera pecah.
“Kami akan terus melakukannya, karena puasa dapat dibawa pulang.
Leave a Reply