Jakarta (Antara) – Wakil Pertanian -Minis (WMNAN) Sudarono, tugas pemerintah adalah membuat pusat ekonomi baru melalui koperasi desa merah dan putih / pedesaan desa yang jauh.
“Pemerintah koperasi pedesaan merah dan putih akan menjadi gelar tombak untuk membawa program strategis ke Eagles di Indonesia,” kata Westan kepada Jakarta pada hari Rabu bahwa ia berbicara tentang kunjungannya ke Kolarantan Barat.
Dia bisa menjadi pusat ekonomi baru di desa -desa jauh dengan kopdes merah dan putih dan warga akan lebih makmur.
Sejauh ini, sejauh ini pernah menjadi hambatan bagi pihak mana pun bagi pihak mana pun yang diubah oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, provinsi, provinsi, provinsi, provinsi, kota, kota, kota.
Dia mengatakan bahwa implementasi perselisihan khusus di desa dan di desa adalah proses impuls yang baik untuk mengoptimalkannya di wilayah tersebut.
“Sejauh ini tidak ada hambatan bagi pihak mana pun. Pada saat yang sama, pemerintah pusat, regionalitas, daerah, daerah, kepala desa, kepala desa, wakil menteri desa dan dialog di kantor gubernur dan dialog Kalimantan Barat.
Dengan visi besar kesetaraan ekonomi di daerah -daerah terpencil, Sudarono disebut Kopdes Merah dan Putih sebagai milik penduduk desa. Tidak hanya koperasi, bukan mesin penggerak ekonomi lokal.
Berbicara kepada Mas Dar, Suda Gavarono, petani, pekerja penyuluhan dan pejabat pedesaan terlibat langsung, katanya. Tujuan perdagangan jelas dari agen pupuk, traktor, logistik, memperkuat produk lokal.
Menurut MAS, Presiden Prabowo Subianto ingin berpartisipasi sampai akhir negara, sampai akhir sinyal.
“Banyak bidang yang jauh, paling eksternal dan tidak menguntungkan. Banyak daerah yang tidak menguntungkan sangat jauh. Presiden Prabowo, desa Merah Putih, dapat menjadi salah satu desa desa dan tanggapan dari harapan masyarakat setempat,” katanya.
Hanya wakil menteri ini yang juga membawa kabar baik kepada ekonomi nasional. Menurut Central Statistics Agency (BPS), produksi beras nasional melonjak 51% pada kuartal pertama 2025 dan jagung meningkat sekitar 40%. Gudang Bulogun juga hampir penuh.
“Kami telah membuat catatan tertinggi dalam sejarah. Dalam 2-3 hari, kami memasuki 4 juta ton beras di depot bulog. Kami saling masuk dari 2,5 juta ton petani,” katanya.
Sementara itu, 49,6% dari Gubernur Kalimantan Ria Norman, 49,6% dari desa -desa di barat Kalimanta menunjukkan bahwa museum pembentukan polisi merah dan putih. Ada juga percepatan luar biasa seperti Melavi (82,25%) dan Cubu Raya (80,5%).
“Sifat -sifat wilayah Kalimantan barat adalah masalah untuk mempercepat pembentukan koperasi Desa Merah dan Putih, yang hanya dapat dipengaruhi oleh pidato rock dan jaringan internet desa -desa barat,” kata Ria.
Ria mengatakan bahwa pemerintah daerah Kalimantan Barat terus mempromosikan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berkat Copdes merah dan putih, RIA berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa, terutama jika itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Kami akan mendorong pembentukan koperasi desa merah dan putih, untuk menciptakan upah ekonomi dan kemakmuran di barat Kalimantana,” kata Ria.
Leave a Reply