JAKARTA (Antara)- Penduduk Ciracas Tindistrics meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) untuk mengencangkan pengawasan dan perlindungan di Taman Mahoni, Dua Wannan, Cirakas, Jakarta Timur.
“Seorang penjaga keamanan di sini terbatas.
Sebelumnya, video viral media sosial, menunjukkan beberapa remaja yang cenderung melakukan tindakan tidak bermoral di Taman.
Budiman mengatakan bahwa insiden itu tidak terjadi untuk pertama kalinya di mahoni Taman. Badiman mengatakan dia telah mendengar kabar buruk di taman di taman.
“Saya sering mendengarnya di malam hari, dia memberi tahu taman itu. Dia mencintai tempat yang tidak menyenangkan dengan remaja yang tidak tahu siapa penduduk.
Penduduk lain Sutowijoyo (44) juga mengklaim bahwa mereka sering melihat peristiwa tidak etis di Mahoni Taman. Bahkan, dia pernah mengumumkan tindakan kantor polisi (Satpol PP).
“Saya pernah menyebutkan dua kali Satpol PP Kelapa Dua Wetan, tetapi jawabannya hanya,” Oh, ya, ya, “tidak ada tindakan, tetapi ketika sebuah insiden besar beroperasi kemarin,” kata Sutowijoyo.
Dia mengatakan para pelaku yang sering berakting di taman itu bukan penduduk di daerah itu. Sutowijoyo juga menaklukkan tiga pasangan yang tidak etis di Mahoni Taman pada Oktober 2024.
Air mata viral park mahoni yang seharusnya ke akun instagram @kabarcibubur24jam. Video menunjukkan tindakan tidak biasa yang terjadi di malam hari dan tenang.
“Para pecinta melakukan tindakan cabul di Taman Mahon, Kelappa Dua di Uaan, di Cirakas, Jakarta Timur, Rabu (11/06/25) di 22:20 di WIB.
Leave a Reply