Jakarta (Antara) – Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Sri Mlyani Indrawati mengungkapkan dukungan dari anggaran negara (APBN) untuk Padang -Sicincin, jalan tol Sumatra Barat, mencapai RP906,24 miliar.
“Rute tol ini dibangun dengan anggaran negara bagian #Uangkita melalui dana dana untuk Badan Layanan Publik (BLU) dari Institut Manajemen Aset Negara (LMAN) dengan realisasi anggaran RP906,24 miliar hingga Marm Marmers @smindrawati, di Jakarta pada hari Minggu.
Jalan Padang-Sicincin telah dibuka. Turis yang menggunakan jalan tanah ke wilayah Sumatra Barat dapat memilih opsi melalui jalan tol ini.
Sri Mlyani menambahkan bahwa dengan bagian panjang 35,9 km, jalan tol Padang-Sicincin dapat mengurangi waktu perjalanan selama sekitar 25 menit.
“Kabar baiknya, para pelancong dapat melewati jalan tol Padang-Sicincin secara gratis dalam periode pengembalian Lebaran kali ini. Mari kita manfaatkan!” Menteri Keuangan juga berkata.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh PT Hamama Karya Pribadi, hari pertama membuka bagian Jalan Tol Padang-Sicincin, Senin, 24 Maret 2025, jumlah kendaraan yang telah mencapai 2,855. Sehari kemudian, dia pergi ke 3.211 mobil.
Pt Hamama Karya Persero Sri Hastuti Hardingsih’s Direktur Proyek memperkirakan puncak kepadatan lalu lintas di bagian jalan tol Padang-Pekanbaru Padang-Sicincin yang diwajibkan pada 28 Maret 2025.
Pembukaan fungsi fungsional operasional fungsional Padang-Sicincine mulai diimplementasikan dari 24 Maret hingga 10 April 2025 pukul 8:00 pagi sampai jam 5:00 malam. Wib. Meskipun masih gratis, manajer selalu mewajibkan pengguna untuk membayar cryptocurrency saat memasuki port tol.
Direktur Freew juga telah menyiapkan dua area istirahat atau lokasi istirahat pada kilometer 24. Di lokasi ini, di samping lokasi pembelian juga telah menyiapkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).
Kami berharap berbagai fasilitas dukungan menjadi hubungan untuk mendukung dan memfasilitasi bunga dan di depan Idul Fitri 1446 Hijri, khususnya dalam analisis titik kemacetan.
Leave a Reply