Teheran (Antara) – Jumlah korban meninggal karena ledakan mengerikan yang terjadi pada hari Sabtu (26/4) di sebuah pelabuhan di provinsi Hourosgan, Iran selatan mencapai 40 orang dan pemerintah mengumumkan suatu hari dalam berkabung nasional, menurut kantor berita Iran, IIB pada hari Minggu (27/4).
Ledakan dan kebakaran, yang kemudian menyebabkan lebih dari 1.000 cedera, 197 di antaranya dirawat di rumah sakit, kata Irib, mengutip pernyataan oleh Gubernur Hormon, Mohammed Ashuri, Ashuri ini.
Penyebab kejadian itu tidak diketahui.
Asap menghantam setelah ledakan besar di pelabuhan Shahid Raja di Bandar Abas, Provinsi Hourosgan, Iran (26.04.2025). Antara/menyelam melalui kantor berita Xinhua/Mehr/AA. Gerbang Pemerintah Iran Fatemeh Mohaeraini, dengan unggahan platform media sosial X, mengatakan pemerintah mengumumkan pada hari Senin (28/4) sebagai hari berkabung nasional.
Presiden Iran Masud Pesishkin mengunjungi Porto pada hari Minggu (27/4) untuk mengevaluasi situasi ledakan dan mengunjungi beberapa korban yang terluka, menurut pernyataan dari Kantor Presiden Iran.
Kepala Organisasi Manajemen Bencana Iran Nasional, Hossein Savedia, mengatakan kepada IRIB bahwa tim pemadam kebakaran lima provinsi itu bekerja untuk mengatasi kebakaran sambil menghitung bahwa api dapat diatasi dalam beberapa jam.
Dia mengatakan bahwa beberapa wadah di pintu mengandung bahan yang mudah terbakar seperti pitch (resin) dan beberapa lainnya mengandung bahan kimia.
Menurut kantor berita resmi Iran, IRNA, terlepas dari insiden itu, Port of Porto kembali ke operasi dan pemrosesan kargo.
Leave a Reply