Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kementerian ATR/BPN investigasi polemik sertifikat pagar laut

Jakarta (Antara) – Kementerian Pertanian dan Badan -Badan Teritorial Nasional / Badan Tanah Nasional (ATR / BPN) melaksanakan 30,16 kit polis -polis (SHGB) di Tanggelah di Tanggelah, air Banten.

Menteri Pertanian dan Badan Spasial (ATR / BPN) dari Badan Pertanian dan Wilayah Nasional (Nusron Wahide mengatakan partainya mengirim direktur jenderal (Direktur) (Earth and Spring (SPPR) Virgin Ersta Jaya.

“Kementerian ATR / BPN (SPPR), dengan Pack Virgin, terkoordinasi dengan Badan Informasi Geospasial (Besar) yang dikoordinasikan oleh Cohod Village Coastline,” kata Menteri ATR Senin dalam konferensi pers.

Langkahnya adalah menyelidiki apakah mereka berada di ladang pesisir atau di luar.

Nusron mengatakan bahwa data data data data telah dikirim sejak 1982 akan dikirim hingga 2024.

Namun, Menteri Nusron mengklaim pencarian inisialisasi, yang diterbitkan di area 234 SHGB, atas nama Pt Cahaya Inti di 20 SHGB Fields, 9 atas nama 9 bidang.

Selain itu, 17 area dengan sertifikasi properti (SHM) ditemukan di wilayah tersebut.

Dia mengatakan bahwa hasil koordinasi sertifikasi kontrol diterbitkan di luar pantai bahwa evaluasi dan tinjauan akan dilakukan.

“Jika kecacatan adalah prosedural atau kurangnya kecacatan pp (2021. Peraturan 18), sertifikat dapat dibatalkan tanpa harus melakukan proses hukum,” katanya.

Menteri Nusron juga menyatakan penghargaannya kepada publik untuk memeriksa penerapan aplikasi Bhumi ATR / BPN.

Menurutnya, itu telah menjadi sarana transparansi selama Kementerian ATR / BPN.

“Kami telah menyiapkan apa yang telah kami persiapkan, bahwa kami telah menyiapkan aplikasi Bhumi, yang benar -benar merupakan tingkat keuntungan yang tinggi dan dapat diakses ke semua pihak dan transparan, tidak ada yang tertutup,” kata Nusron.

Di sisi lain, Menteri Maritim dan Perikanan Wahyu Trenggono membongkar 30,16 kilometer dari Tangerang, 30,16 kilometer dari Tangerang, periode 2×24 jam.

Terutama Doni Ismanto Darwin, Marita Afican, Sakti Wahyu Trengono mengatakan Menteri Urusan Kelautan dan Menteri Perikanan.

“Menteri Urusan Maritim dan Perikanan, Sakti Wahyu Trench, General Manager Maritime and Fisheries (PSDKP) memerintahkan pembongkaran 2×24 jam,” katanya.

Donik mengatakan tenggat waktu itu juga diberi kesempatan atau percaya bahwa mereka bertanggung jawab atas pagar.

Di masa lalu, 600 staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan nelayan membongkar pagar laut sejak Sabtu (2012/18/10) di pagi hari.

Browser Sepatu Angkatan Darat (Danlantamal) III Jakarta Brigadir Tni (Mar) Tangerg Harry Indarto mengatakan dalam Tangerang, proses menghancurkan pagar laut yang dibuat dengan bambu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *