Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

WNI di Brunei Darussalam rayakan Idul Adha berbeda sehari dengan RI

Jakarta (Antara) – Bandar Seri Belahvan, Kedutaan Besar Indonesia (KBI), mengatakan ratusan hari warga Indonesia dengan Indonesia, pada 7 Juni 2025, bertanya pada Idul Fitri, yang beradaptasi dengan pemerintah Brunei Darussala.

Menurut pencetakan Kedutaan Besar Indonesia di Bandar Sir Begivan, yang diadopsi pada hari Sabtu di Jakarta, ditentukan setelah pengenalan pengamatan Hilala di empat tempat, yang kemudian disetujui oleh Ketua Hakim Suriah dan Kementerian Agama untuk Brune Darussal.

“Perbedaan pada hari perayaan adalah umum dalam tradisi Islam, karena ada perbedaan dalam metode deteksi bulan hijri, yang tergantung pada ruckyah dan rumah,” kata Duta Besar Indonesia Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah.

Setelah Eidas al -Adha Profesor Doa Dr. Indonesia Muhamad Abduhs yang mengajar Brunei Darussal (UBD).

Abduhs adalah Haji Wado, yang mengajar umat Islam untuk menjadi pria yang taat, jujur, merawat orang lain, jauh dari sistem penindasan dan menciptakan keluarga yang penuh kasih dan saling pengertian dan memahami satu sama lain dan saling memahami dan saling memahami. Dan dia saling memahami dan saling pengertian.

“Bagaimana Muslim kita perlu mengetahui semua ajaran Nabi untuk belajar tidak hanya tentang sejarah, tetapi juga untuk menghidupkan kembali Nabi sebagai kompas hidup saat ini,” kata Abduhs.

Setelah doa dan khotbah mendengarkan, aktivitas berlanjut dengan halal Bihalal, makan dan makan.

Perayaan Eida al -adha di Kedutaan Besar Bandar Indonesia Sera Begawan menjadi tempat persahabatan dan asosiasi warga negara Indonesia di Brunei Darussala dan merindukan kota kelahirannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *