Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

JPO kolong Jalan Layang Kalibata dibuka pada jam tertentu untuk warga

Jakarta (Antara) – Kalibata Jalan (JPO) Bridge Cross Bridge (JPO) dibuka pada jam -jam tertentu untuk penduduk.

“Saat ini, dibuka mulai pukul 06:00 hingga 6 sore dan disimpan oleh komunitas sekitarnya,” kata Sariman, kepala desa Rawajati, ketika ia dihubungi di Jakarta pada hari Jumat.

Sariman menanggapi keluhan dari warga yang melibatkan penutupan jembatan seperti akses ke pejalan kaki yang menghubungkan wilayah Rawajati, Pancan (Jakarta do Sul) dengan Kramat Jati (Jakarta Timur), yang ditutup oleh bagian yang berbeda karena sering digunakan sebagai lokasi kecerahan.

Dia mengatakan jembatan telah dibuka kembali beberapa minggu setelah sebelumnya ditutup.

Alasan untuk menutup jembatan adalah untuk menghindari pertempuran yang biasanya terjadi pada malam hari sampai fajar di daerah tersebut.

Bahkan jika jembatan itu dimaksudkan untuk membuat mobilitas siswa dengan cepat pergi ke sekolah. Tapi tampaknya menjadi akses ke pertempuran.

“Karena insiden itu dibuat menyeberang pertarungan di sana. Jadi kemarin ada korban juga setahun yang lalu,” katanya.

Sekarang, setelah membuka kembali, itu sejalan dengan jam masuk dan kembalinya anak -anak sekolah untuk memfasilitasi mobilitas mereka. Diperkirakan jembatan ini juga dibuka di Ramadhan.

Dia berulang kali mengantisipasi pertempuran itu, selain dari jembatan, sebuah pos dari tiga kolom yang dipegang oleh organisasi dan komunitas sekitarnya.

“Posting ini adalah salah satu upaya untuk melindungi masyarakat,” katanya.

Namun, ia menekankan bahwa jembatan itu hanya dibuka sementara untuk sementara karena masih mengharapkan arah pemerintah provinsi DKI, yang akan melakukan evaluasi.

Gubernur akting (akting) DKI Jakarta Teguh, mengatakan ia akan meninjau kembali atau tidak, akses ke Crossing Bridge Road (JPO) di bawah Jalan Kalibata Layang, Rawajati, Rawajati, De Jakarta.

Akses ke jalan JPO di bawah Jalan Layan Kalibata, Rawajati, telah ditutup sejak awal Februari 2025 karena sering bertarung di sana.

Selain itu, pemerintah provinsi DKI Jakarta (Pemprov) juga akan menemukan solusi terkait keamanan terbaik di sekitar JPO.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *